RISIKO PRODUKSI USAHATANI CABAI RAWIT (Capsicum frutescenes L.) PANEN HIJAU DAN PANEN MERAH

RISMAYANTI, RISMAYANTI (2022) RISIKO PRODUKSI USAHATANI CABAI RAWIT (Capsicum frutescenes L.) PANEN HIJAU DAN PANEN MERAH. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (253kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (440kB)
[img] Text
LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (313kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (302kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI TABEL LAMPIRAN.pdf

Download (312kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (492kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (629kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (769kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (392kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (513kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (184kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (480kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK RISIKO PRODUKSI USAHATANI CABAI RAWIT (Capsicum frutescenes L.) PANEN HIJAU DAN PANEN MERAH Oleh RISMAYANTI 185009016 Dosen Pembimbing Enok Sumarsih Hendar Nuryaman Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis besarnya produksi dan penerimaan, menganalisis besarnya risiko produksi dan sumber risiko produksi serta mengetahui strategi penanganan risiko produksi pada usahatani cabai rawit panen hijau dan panen merah. Penelitian dilakukan di Desa Ciandum Kecamatan Cipatujah. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Februari 2022 – Agustus 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Responden yaitu sebanyak 21 orang petani cabai rawit panen hijau dan panen merah dengan menggunakan teknik sensus. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat risiko adalah Coefficient Variation (CV). Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya produksi panen hijau sebanyak 1,54 Ton dan panen merah sebanyak 0,98 Ton, penerimaan panen hijau sebesar Rp.44.860.047 dan panen merah sebesar Rp.65.078.714. Kemudian hasil Coefficient Variation risiko produksi panen hijau sebesar 0,30 dan penen merah sebesar 0,27. Risiko produksi yang mempunyai risiko paling tinggi adalah panen hijau. Untuk sumber risiko produksi cabai rawit panen hijau dan panen merah terdiri dari risiko cuaca dan hama penyakit. Strategi penanganan yang dilakukan petani untuk risiko produksi yaitu pembuatan drainase pada bedengan untuk menjaga kelembapan tanah, melakukan metode penanaman yang sesuai anjuran seperti benih yang digunakan tahan terhadap penyakit, penggunaan mulsa untuk menghambat pertumbuhan gulma dan pengendalian hama dan penyakit menggunakan pestisida. Kata kunci : Cabai Rawit, Panen Hijau, Panen Merah, Risiko Produksi

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 17 Nov 2022 05:23
Last Modified: 17 Nov 2022 05:23
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/7417

Actions (login required)

View Item View Item