NEGARA DAN KETIDAKADILAN GENDER (Studi Kasus Perempuan Pekerja Informal di Kota Tasikmalaya)

Asyifa, Annisa (2022) NEGARA DAN KETIDAKADILAN GENDER (Studi Kasus Perempuan Pekerja Informal di Kota Tasikmalaya). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (30kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (500kB)
[img] Text
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN.pdf

Download (738kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (189kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (293kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (505kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (628kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (371kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (939kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (363kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (193kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Sektor informal merupakan sektor yang tidak dipantau dan tidak terdaftar dalam statistik negara. Sektor informal saat ini masih menjadi pilihan pekerja perempuan karena keterbatasan beberapa hal seperti tingkat pendidikan, pengalaman kerja dan keterampilan. Sektor informal rawan mengalami ketimpangan gender yang merugikan perempuan karena terdapat ketidakjelasan aturan dan regulasi kerja, sistem pengupahan yang tidak sepadan, dan tidak adanya jaminan sosial dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran negara terhadap keadilan perlindungan pekerja informal perempuan berbasis gender di Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengambilan informan dilakukan dengan metode snowball sampling. Data yang digunakan terdiri dari data primer yaitu wawancara dan data sekunder yang berasal dari berbagai instansi seperti Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tasikmalaya dan Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa masalah ketenagakerjaan sebenarnya telah diatur dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003. Hal yang diatur diantaranya perlindungan ekonomis, perlindungan sosial dan perlindungan teknis. Walaupun demikian, negara belum berperan sepenuhnya terhadap pekerja informal perempuan di Kota Tasikmalaya. Belum ada kebijakan yang secara khusus mengatur hak-hak pekerja, pengaturan dan perlindungan ketenagakerjaan di sektor informal. Sampai saat ini belum ada solusi yang sistematis dan adil dalam menangani persoalan di sektor informal. Adanya disfungsi Dinas Tenaga Kerja sebagai instansi pemerintah yang menaungi masalah ketenagakerjaan dikarenakan kurangnya kepedulian dari pihak pemerintah dalam upaya penegakkan perlindungan, pembinaan dan sosialisasi pekerja di sektor informal. Disfungsi yang terjadi memperlihatkan kegagalan negara dalam melindungi warga negara tanpa diskriminasi. Perlindungan hak pekerja perempuan di sektor informal di Kota Tasikmalaya masih menjadi sebatas kata-kata mati karena adanya keterbatasan regulasi. Kata Kunci: Pekerja Perempuan, Sektor Informal, Negara

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: J Political Science > J General legislative and executive papers
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 16 Nov 2022 00:31
Last Modified: 16 Nov 2022 00:31
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/7395

Actions (login required)

View Item View Item