SIAHAAN, IMRON HAIRUL SALEH (2022) DIVERSITAS DAN POLA PESEBARAN TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA) DI KAWASAN HUTAN GUNUNG GALUNGGUNG SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
Cover.pdf Download (45kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (170kB) |
|
Text
Surat Pernyataan.pdf Download (179kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (118kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR,DAFTAR ISI,DAFTAR TABEL.pdf Download (427kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (462kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (836kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (399kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (212kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK IMRON HAIRUL SALEH SIAHAAN. 2022. Diversitas Dan Pola Pesebaran Tumbuhan Lumut (Bryophyta) Di Kawasan Hutan Gunung Galunggung Sebagai Sumber Belajar Biologi. Skripsi. Jurusan Pendidikan Biologi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi. Tumbuhan lumut (Bryophyta) merupakan salah satu golongan tumbuhan rendah yang belum banyak tergali dan dilaporkan di Indonesia. Lumut memainkan peranan penting dalam siklus hara hutan, keseimbangan air, dan tempat bersarang bagi organisme lain. Tumbuhan ini dapat hidup di berbagai substrat seperti kayu lapuk, serasah, batang pohon, batu dan daun yang memiliki kondisi lembab. Kawasan Gunung Galunggung merupakan habitat bagi berbagai spesies, seperti Lumut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan pola persebaran jenis Lumut di Kawasan Gunung Galunggung, yang dilaksanakan pada bulan Februari-April 2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan bantuan Peta Kuadran. Stasiun yang digunakan dalam penelitan terdiri dari Stasiun 1 di daerah Cipanas, Stasiun 2 di daerah Ciparay, dan Stasiun 3 di daerah Ngarai. Setiap stasiun memiliki satu stasiun sepanjang 300 meter dengan ukuran setiap plot 1x1 meter. Perhitungan indeks ekologi meliputi indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, dan indeks dominansi, serta Pola Perseberan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ditemukan 14 jenis Spesies dengan jumlah total lumut 19986 individu. Nilai rata�rata indeks ekologi yang didapat, meliputi indeks keaneakragaman (H’) 1,71 dengan kategori sedang, indeks keseragaman (E) 0,21 dengan kategori Sedang, dan serta pola persebaran (Id) 45,08 dengan kategori mengelompok. Kata Kunci : Keanekaragaman, Pola Persebaran, Lumut, Gunung Galunggung, Sumber Belajar
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 14 Nov 2022 04:37 |
Last Modified: | 14 Nov 2022 04:37 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/7367 |
Actions (login required)
View Item |