OPTIMASI AGROINDUSTRI JERUK NIPIS

NUR HAMZAH, GHOFAR (2018) OPTIMASI AGROINDUSTRI JERUK NIPIS. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
01. cover.pdf

Download (27kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (84kB)
[img] Text
3. PERNYATAAN.pdf

Download (85kB)
[img] Text
4. Abstrack.pdf

Download (96kB)
[img] Text
5. KATA PENGANTAR.pdf

Download (205kB)
[img] Text
6. bab1-5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (630kB)

Abstract

Agroindustri pengolahan makanan dan minuman merupakan industri yang banyak memanfaatkan komoditas pertanian sebagai bahan baku primernya. Salah satu hasil pertanian komoditas holtikultur yang berpotensi untuk di kembangkan menjadi agroindustri pengolahan yaitu jeruk nipis. Jeruk nipis dapat di olah menjadi berbagai produk olahan seperti sirup jeruk nipis, tonik jeruk nipis dan sari jeruk nipis. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kombinasi produk pada agoindustri yang diteliti, mengetahui penggunaan sumberdaya pada agroindustri yang diteliti dan untuk mengetahui apakah ada kenaikan keuntungan setelah dilakukan perhitungan pengoptimalan dengan menggunakan Linear Programming. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada agroindustri jeruk nipis UPPKS Intan Kencana yang menerapkan kombinasi produk di Desa Ciawi Gebang Kecamatan Ciawi Gebang Kabupaten Kuningan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi aktual berdasarkan penggunaan bahan baku jeruk nipis adalah 1300 kg untuk sirup jeruk nipis, 500 kg untuk tonik jeruk nipis dan 200 kg untuk sari jeruk nipis. Penggunaan modal operasional adalah Rp 31.848.674 untuk produk sirup, Rp 14.534.689 untuk produk tonik, Rp 3.512.683 untuk produk sari. Berdasarkan penggunaan permintaan adalah 1260 liter untuk sirup, 652 liter tonik dan 50 liter sari. Keuntungan aktual pengusaha yaitu sebesar Rp. 20.744.289,88. Optimalisasi penggunaan bahan baku adalah sirup sebesar 1.388,88500 kg, tonik sebesar 411,115 kg, sari 200 kg. Berdasarkan penggunaan modal adalah Rp 34.026.363 untuk sirup, Rp 8.609.251 untuk tonik dan Rp 3.512.683 untuk sari. Berdasarkan permintaan untuk sirup jeruk nipis terpenuhi karena jumlah yang di produksi dan permintaan jumlahnya sama, sedangkan permintaan untuk produk tonik jeruk nipis tidak semua terpenuhi, untuk permintaan produk sari jeruk nipis terpenuhi. Total keuntungan maksimum secara optimal yang diterima oleh pengusaha adalah Rp 21.234.570. Selisih keuntungan setelah dilakukan optimasi adalah Rp 490.280,12. Kata kunci: Agroindustri, Optimasi, Jeruk Nipis.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 26 Jul 2019 08:05
Last Modified: 13 Aug 2019 06:40
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/69

Actions (login required)

View Item View Item