PENGARUH MEDIA VIDEO SEBAGAI MEDIA PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK TUNAGRAHITA SDLB AISYIYAH KAWALU

Yudiantini, Irda Kasilda (2020) PENGARUH MEDIA VIDEO SEBAGAI MEDIA PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK TUNAGRAHITA SDLB AISYIYAH KAWALU. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1. Cover Skripsi.pdf Download (260kB)
	Text 2. BAB I SKRIPSI.pdf Download (117kB)
	Text 3. BAB II SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB)
	Text 4. BAB III SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB)
	Text 5. BAB IV SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB)
	Text 6. BAB V SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (44kB)
	Text 7. BAB VI SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (31kB)
	Text 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB)

Abstract

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI 2020 ABSTRAK IRDA KASILDA YUDIANTINI PENGARUH MEDIA VIDEO SEBAGAI MEDIA PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK TUNAGRAHITA SDLB AISYIYAH KAWALU Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang penting dalam kehidupan setiap individu termasuk pada anak, karena gigi dan gusi yang rusak dan tidak dirawat akan menyebabkan rasa sakit, gangguan penguyahan dan dapat mengganggu kesehatan tubuh lainnya. Anak tunagrahita memiliki resiko yang lebih tinggi akan masalah kesehatan gigi dan mulut, hal ini karena mereka memiliki kekurangan dan keterbatasan mental untuk melakukan pembersihaan gigi sendiri yang optimal penyandang disabilitas memiliki masalah kesehatan dua kali lipat dibandingkan orang normal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh media video sebagai media penyuluhan kesehatan terhadap kemampuan menggosok gigi pada anak tunagrahita SDLB Aisyiyah sebanyak 25 orang. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest design. Rata-rata skor pretest 43.20 skor tertinggi adalah 52 dan skor pretest terendah 32. Rata-rata skor posttest adalah 54.60, skor posttest tertenggi adalah 63 dan skor posttest tterendah 45. Hasil uji T Dependent menunjukan selisih rata-rata pretest dan posttest siswa SDLB Kawalu Kota Tasikmalaya adalah -11.400 dengan standar deviasi 5.447 dengan nilai p=0.000 (nilai p<0.05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh media video sebagai media penyuluhan kesehatan terhadap kemampuan menggosok gigi pada anak tunagrahita SDLB Aisyiyah Kawalu Kota Tasikmalaya. Peneliti selanjutnya agar meneliti anak berkebutuhan khusus tentang keefektifan media promosi kesehatan lain tidak hanya kesehatan gigi dan mulut saja sehingga media promosi kesehatan semakin berkembang. Kata Kunci : Media Video, Kemampuan Menggosok Gigi, Siswa Tunagrahita Kepustakaan : 2000-2020

Actions (login required)

View Item