Sistem Ketahanan Pangan berbasis kearifan lokal Pare Gede Kampung Naga Dalam Krisis Pangan (Studi Tinjauan Sejarah Tahun 1996-2000).

AZAM, ALWAN KHOERUMAN (2021) Sistem Ketahanan Pangan berbasis kearifan lokal Pare Gede Kampung Naga Dalam Krisis Pangan (Studi Tinjauan Sejarah Tahun 1996-2000). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (159kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (185kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (171kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (191kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (254kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (126kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (490kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (154kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (249kB)

Abstract

ABSTRAK Alwan Khoeruman Azam (2021). Sistem Ketahanan Pangan berbasis kearifan lokal Pare Gede Kampung Naga Dalam Krisis Pangan (Studi Tinjauan Sejarah Tahun 1996-2000). Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Kampung Naga merupakan salah satu kampung adat yang masih mempertahankan nilai kebudayaan lokal daerahnya, masyarakat kampung naga masih bertahan hidup pada pola aktivitas nilai-nilai kearifan lokal hal ini dapat dilihat dari kehidupan sehariharinya yang masih memepertahankan budaya leluhurnya baik dari segi sosial yang masih kental akan tradisi adat istidat, dalam segi budaya masih menjung nilai budaya lokal termasuk dalam sistem pertanian yang masih memanfaatkan nilai-nilai kearifan lokal yaitu penggunaan pupuk yang masih berbahan organik dan penggunaan teknologi yang diminimalisir. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sistem ketahanan pangan berbasis kearifan lokal pare gede Kampung Naga tahun 1996-2000. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnografi dengan pendekatan kualitatif, teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Tahap analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Kampung Naga merupakan salah satu kampung adat yang masyarakatnya masih mempertahankan kearifan lokal para leluhurnya. Wilayah Kampung Naga berada di Neglasari, kecamatan salawu, kabupaten Tasikmalaya, Provinsi jawa Barat, Indonesia. Masyarakat kampung naga dalam ketahanan bertumpu dalam sistem pertanian selain itu masyarakat Kampung Naga dalam menjaga pangan mempunyai lumbung padi dan juga gowah untuk tiap rumahnya. Masyarakat Kampung Naga dalam aspek kearifan lokal menjadi corak khas ketahanan pangan, corak khas ini terlihat dari tradisi-tradisi upacara tanam padi dan juga bibit pare lokal yaitu pare gede yang masih dikembangkan oleh masyarakat Kampung Naga. Mata pencaharian masyarakat Kampung Naga yaitu bertani dengan mengembangkan bibit pare lokal yaitu”pare gede”. Tahun 1996-2000 saat terjadinya krisis pangan di beberapa wilayah indonesia, stok pangan lumbung padi Kampung Naga mencapai 2-3 Kwintal dengan jumlah pare gede kisaran 4-5 ton dan pare segon 6-7 Ton. Presentase stok pangan ini terbilang mencukupi dengan jumlah penduduk Kampung Naga. Kata Kunci: Kampung Naga, Pare Gede, Kearifan lokal

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 12 Sep 2022 07:50
Last Modified: 12 Sep 2022 07:50
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/6704

Actions (login required)

View Item View Item