Sajati, Galang Pandu (2021) PERBANDINGAN KINERJA DETEKSI APLIKASI SNORT DAN SURICATA DALAM MENGIDENTIFIKASI SERANGAN DENIAL OF SERVICE. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
01_Cover.pdf Download (41kB) |
|
Text
03_Abstrak.pdf Download (72kB) |
|
Text
02_Lembar Pengesahan.pdf Download (85kB) |
|
Text
04_KataPengantar_DaftarIsi_DaftarTabel_DaftarGambar.pdf Download (174kB) |
|
Text
05_BAB_I.pdf Download (82kB) |
|
Text
06_BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) |
|
Text
07_BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (317kB) |
|
Text
08_BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
09_BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (74kB) |
|
Text
10_DaftarPustaka.pdf Download (138kB) |
Abstract
ABSTRAK Web server sering kali menjadi sasaran penyerangan Denial of Service (DoS) sehingga menjadi sulit diakses karena kehabisan sumber daya. Kondisi tersebut membuat client tidak dapat mengakses data apa pun dari server. Penerapan Intrusion Detection System (IDS) merupakan salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut. Pemilihan tools IDS yang tepat, penting dilakukan sebelum diterapkan pada jaringan komputer, karena setiap tools mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tujuan dari penelitian ini untuk mengukur kinerja tools IDS. Snort dan Suricata dipilih untuk digunakan pada percobaan dalam penelitian ini yang diuji dengan tiga jenis serangan Denial of Service (DoS) : syn flooding, XMAS flood, dan slowloris. Hasil dari percobaan pada penelitian ini, menunjukan snort mempunyai performa deteksi yang lebih baik terhadap serangan xmas flood sebesar 4,9% yang terdeteksi dari total paket yang dikirim dan memiliki penggunaan CPU yang lebih rendah dari suricata terhadap serangan syn flooding dan xmas flood dengan penggunaannya sebesar 53,05% untuk syn flooding dan 70,42% untuk serangan xmas flood. Berdasarkan serangan slowloris aplikasi terbaik untuk mendeteksi serangan ini adalah suricata, performa deteksi yang baik pada aplikasi suricata disertai dengan penggunaan CPU dan memori yang lebih rendah yaitu 7,6% penggunaan CPU dan 17% penggunaan memori. Kata Kunci : Denial of Service , Intrusion Detecting System, Snort, Suricata, Web Server
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Informatika |
Depositing User: | Dedi Natawijaya . |
Date Deposited: | 09 Sep 2022 08:34 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 08:34 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/6674 |
Actions (login required)
View Item |