PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DI DESA SUKARAME KECAMATAN SUKARAME KABUPATEN TASIKMALAYA

R, Wildan Muhamad (2022) PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DI DESA SUKARAME KECAMATAN SUKARAME KABUPATEN TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (132kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (160kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (86kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (90kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (234kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (215kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (134kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (225kB)

Abstract

ABSTRAK Wildan Muhamad R. 2019. Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar di Desa Sukarame Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya. Jurusan Pendidikan Geografi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Latar belakang dalam penelitian ini adalah Indonesia sebagai efek bentuk kepulauan serta perairan yang cukup luas dapat memberikan berbagai macam pengaruh salahsatunya yaitu budidaya ikan. Pengembangan budidaya ikan khususnya budidaya ikan air tawar mempunyai peluang yang sangat besar sebagai salahsatu alternatif usaha yang prospektif bagi masyarakat yang memiliki jiwa berwiraswasta disektor perikanan khusunya budidaya ikan air tawar. Kabupaten Tasikmalaya salahsatu sentra produksi perikanan di Jawa Barat memiliki komoditas yang bisa dikembangkan. Budidaya ikan air tawar tersebut yaitu ikan mas (Cyprus Carpio), ikan nila (Oreochromis Niloticus), ikan gurame (Osphronemus Goramy), ikan nilem (Osteochilus Vitatus), dan udang galah (Macrobrachium Nosenbergii). Berdasarkan keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan tahun 2010 Kabupaten Tasikmalaya telah ditetapkan sebagai salahsatu pengembangan kawasan minapolitan. Secara geografis dan dilihat dari segi tofografis dan kontur tanahnya terdiri dari lahan pemukiman, lahan pesawahan dan lahan kolam yang berada diketinggian 475meter diatas permukaan laut dengan suhu rata-rata berkisar 25 – 30o. Budidaya ikan yang dilakukan kebanyakan berukuran benih dari fase pertumbuhan, namun ada juga yang menbudidaya ikan pada fase pembesaran. Produktivitas budidaya ikan air tawar di Desa Sukarame bisa menjadi berkembang salahsatu faktornya yaitu adalah aliran air yang selalu lancar baik pada saat musim hujan maupun musim kemarau dan bisa mengembangkan budidaya ikan selain dikolam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi lapangan, wawancara, angket, kuesioner, dokumentasi, studi literatur. Sampel yang digunakan adalah total sampling untuk Sosopan 9, Cantilan 9, Muara 4 total ada 20 sampel. teknik analisis yang digunakan adalah observasi lapangan, wawancara, angket, kuesioner, dokumentasi, studi literature. Hasil penelitian menunjukkan Faktor geografi yang mempengaruhi pengembangan budidaya ikan air yaitu aspek fisik yang berhubungan dengan kondisi air, cuaca dan lokasi. Serta aspek non fisik yang berhubungan dengan aspek sosial, budaya, modal, bantuan pemerintah, akses dan perlatan.Akitivitas budidaya ikan air tawar yaitu pemilihan kolam, pemilihan indukan ikan, pembibitan ikan, pembesaran ikan, pemberian pakan dan penjualan ikan. Kata Kunci: Pengembangan, Budidaya, Ikan Air Tawar

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 09 Sep 2022 08:20
Last Modified: 09 Sep 2022 08:20
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/6503

Actions (login required)

View Item View Item