Malik, Sofa Abdul (2021) HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH TERHADAP KEJADIAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAJA KABUPATEN TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
cover.pdf Download (98kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (137kB) |
|
Text
pengesahan.pdf Download (72kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (80kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (157kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (297kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (71kB) |
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (143kB) |
Abstract
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2021 ABSTRAK Tuberkulosis paru (TBC paru) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TBC (Mycobacterium Tuberculosis). Bakteri tersebut menyerang parenkim (jaringan) paru. TBC menular melalui percikan dahak yang mengandung kuman TBC kemudian bercampur dengan udara dan masuk ke dalam saluran pernafasan dan menginfeksi paru-paru. Kondisi fisik rumah memiliki peranan yang sangat penting dalam penyebaran bakteri tuberkulosis paru ke orang yang sehat. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui hubungan kondisi fisik rumah terhadap kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian case control. Penelitian ini melibatkan 80 kasus dan 80 kontrol dengan perbandingan 1:1 responden. Hasil analisis data menggunakan uji Chi Square menunjukan nilai Kepadatan hunian p 0.652 > 0.05 dengan nilai OR 1,35 ,kelembaban p 0,00 < 0.05 dengan nilai OR 13,8 dan nilai 95%CI 6.24 -30.49, nilai pencahayaan p 0,00 < 0.05 dengan nilai OR 8,29 dan nilai 95%CI 3.97 – 17.29, nilai suhu p 0,00 < 0.05 dengan nilai OR 10,11 dan nilai 95%CI 4.83 – 21.13, nilai ventilasi p 0,00 < 0.05, dengan nilai OR 7,49 dan nilai 95%CI 3.71 – 15.12, nilai Jenis lantai p 0.369 > 0.05 dengan nilai OR 2,11 ,nilai Jenis dinding p 0,007 < 0.05 dengan nilai OR 4,35 dan nilai 95%CI 1.52 – 12.39. variabelvariabel tersebut menunjukan ada hubungan dengan kejadian TB Paru. Kesimpulan dari penelitian ini variabel yang bukan merupakan resiko kejadian tuberkulosis adalah kepadatan hunian.dan jenis dinding. Peneliti berharap masyarakat mampu memperbaiki kondisi rumah yang masih belum memenuhi syarat rumah sehat. Bagi petugas kesehatan diharapkan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya mengetahui kondisi rumah yang sehat yang memenuhi syarat dan pencegahan penyakit menular Tuberkulosis. Kata kunci ; Kondisi fisik rumah , Tuberkulosis
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Dedi Natawijaya . |
Date Deposited: | 09 Sep 2022 08:11 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 08:11 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/6485 |
Actions (login required)
View Item |