AT-THOHIR, NAHDA DIENIS (2022) PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DENGAN PENYIRAMAN LIMBAH CAIR TAHU YANG DIFITOREMEDIASI MENGGUNAKAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
COVER.pdf Download (174kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (88kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (82kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL.pdf Download (333kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (211kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (209kB) |
Abstract
ABSTRAK PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DENGAN PENYIRAMAN LIMBAH CAIR TAHU YANG DIFITOREMEDIASI MENGGUNAKAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) Oleh : Nahda Dienis At-Thohir 175001053 Dosen Pembimbing : Suhardjadinata Yaya Sunarya Limbah cair tahu merupakan salah satu jenis limbah yang mengandung bahan organik tinggi dan belum dikelola dengan baik. Fitoremediasi adalah teknologi menggunakan tanaman untuk menurunkan, mengekstrak atau menstabilkan zat kontaminan baik itu senyawa organik maupun anorganik. Limbah cair yang telah difitoremediasi ini berpotensi untuk dijadikan bahan penyiraman yang akan bermanfaat untuk menambah sumber bahan organik bagi lahan pertanian sekitar pabrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama waktu fitoremediasi limbah cair tahu dengan eceng gondok yang baik untuk pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di rumah plastik yang bertempat di Desa Puncak Kabupaten Kuningan pada bulan Juni hingga September tahun 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali. Perlakuan yang diuji yaitu lama hari fitoremediasi limbah cair tahu menggunakan eceng gondok yaitu: A (tanpa fitoremediasi), B (fitoremediasi selama 15 hari), C (fitoremediasi selama 20 hari), D (fitoremediasi selama 25 hari) dan E (kontrol). Data dianalisis menggunakan sidik ragam dengan uji F dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan lama fitoremediasi limbah cair tahu menggunakan eceng gondok berpengaruh terhadap penurunan kadar BOD dan COD, tetapi tidak berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Kata kunci: limbah cair tahu, fitoremediasi, bawang merah
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Dedi Natawijaya . |
Date Deposited: | 09 Sep 2022 08:08 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 08:08 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/6479 |
Actions (login required)
View Item |