HASANAH, DIDA MAULIDATUL (2022) PENGARUH KONSENTRASI INDOLE BUTYRIC ACID (IBA) DAN BENZYL AMINO PURIN (BAP) TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN PISANG BARANGAN (Musa acuminata C.) SECARA IN VITRO. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
COVER.pdf Download (62kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (90kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (185kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (115kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (199kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (374kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (477kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (497kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (314kB) |
Abstract
ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI INDOLE BUTYRIC ACID (IBA) DAN BENZYL AMINO PURIN (BAP) TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN PISANG BARANGAN (Musa acuminata C.) SECARA IN VITRO Oleh : Dida Maulidatul Hasanah NPM 175001068 Dosen Pembimbing: Adam Saepudin Yaya Sunarya Perbanyakan pisang secara konvensional dapat melalui anakan dan bonggol namun bibit yang dihasilkan sedikit, membutuhkan waktu yang lama, pertumbuhan tidak seragam, sehingga sulit dikembangkan dalam skala besar. Kultur jaringan dapat menjadi solusi dalam masalah tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan kombinasi media terbaik IBA dan BAP dalam menstimulasi pertumbuhan eksplan pisang barangan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi pada Juli sampai November 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah konsentrasi IBA, terdiri dari 3 taraf, yaitu 0 ppm (tanpa IBA), 1 ppm, dan 2 ppm. Faktor kedua yaitu konsentrasi BAP, terdiri dari 3 taraf yaitu 0 ppm (tanpa BAP), 2 ppm, dan 4 ppm. Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan diuji lanjut menggunakan uji lanjut berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara konsentrasi IBA dan BAP terhadap persentase eksplan berkalus, jumlah tunas, panjang tunas, dan jumlah akar pisang barangan (Musa acuminata C.) secara in vitro. Secara mandiri perlakuan 0 ppm IBA menghasilkan jumlah tunas terbanyak dan panjang tunas terpanjang pada umur 8 minggu setelah subkultur. Konsentrasi 1 ppm IBA menghasilkan persentase eksplan berkalus tertinggi pada umur 8 minggu setelah subkultur. Konsentrasi 4 ppm BAP menghasilkan persentase eksplan berkalus tertinggi pada umur 8 minggu setelah subkultur. Kata kunci : Kultur jaringan, Pisang barangan, IBA, BAP
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Dedi Natawijaya . |
Date Deposited: | 15 Jul 2022 03:33 |
Last Modified: | 15 Jul 2022 03:33 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/6383 |
Actions (login required)
View Item |