ANALISIS PENCAHAYAAN RUMAH SAKIT PRASETYA BUNDA TASIKMALAYA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2016

Kurnia, Nur Alifiannisa Zahidah (2022) ANALISIS PENCAHAYAAN RUMAH SAKIT PRASETYA BUNDA TASIKMALAYA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2016. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text cover.pdf Download (277kB)
	Text Abstrak.pdf Download (193kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (693kB)
	Text Kata Pengantar, Daftar isi, daftar tabel dan gambar.pdf Download (1MB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (466kB)
	Text BAB II LANDASAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (987kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (789kB)
	Text BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)
	Text BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (417kB)

Abstract

ABSTRAK Nama : Nur Alifiannisa Zahidah Kurnia Program Studi : Teknik Elektro Judul : Analisis Pencahayaan Rumah Sakit Prasetya Bunda Tasikmalaya Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016. Sistem penerangan Rumah Sakit Prasetya Bunda Tasikmalaya telah dianalisis berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016. Metode yang digunakan adalah dengan mengukur secara langsung sistem pencahayaan pada Rumah Sakit Prasetya Bunda Tasikmalaya dengan menggunakan luxmeter sebanyak 1-5 sample pengukuran pada masingmasing ruangan, menghitung hasil pengukuran untuk mengetahui lumens rata-rata ruangan, lalu membandingkan hasil perhitungan tersebut dengan standar acuan berdasarkan fungsi dari masing-masing ruangan. Optimasi dilakukan dengan melakukan simulasi penerangan Rumah Sakit Prasetya Bunda Tasikmalaya pada software DIALux Evo 9.2. sesuai dengan kondisi bangunan dan fungsi ruangan pada bangunan aslinya. Nilai lumens menjadi parameter utama untuk dibandingkan dengan standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari jumlah ruangan sebanyak 61 ruangan yang diukur, ruangan yang memenuhi standar adalah 8 ruangan. Ruang dokter bedah dengan nilai pencahayaan sebesar 364 lux sesuai dengan standar yang mengharuskan ruangan dengan fungsi pemeriksaan pasien memiliki standar 200 lux. Sedangkan ruang poliklinik dengan nilai 193 lux tidak sesuai dengan nilai standar karena seharusnya ruangan fungsi pemeriksaan pasien harus memiliki nilai pencahayaan sebesar 200 lux. Optimasi didapatkan hasil optimasi berupa simulasi sistem penerangan Rumah Sakit Prasetya Bunda Tasikmalaya yang sesuai dengan ketentuan pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016. Kata Kunci : Dialux evo 9.2, Optimasi, Sistem Pencahayaan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no 24 tahun 2016

Actions (login required)

View Item