PENERAPAN MODEL EPA SWMM 5.1 UNTUK EVALUASI SISTEM DRAINASE PERMUKIMAN PADA RUAS JALAN CIEUNTEUNG KOTA TASIKMALAYA

ZULKARNAEN, SABRINA AZZAHRA (2021) PENERAPAN MODEL EPA SWMM 5.1 UNTUK EVALUASI SISTEM DRAINASE PERMUKIMAN PADA RUAS JALAN CIEUNTEUNG KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (107kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (7kB)
[img] Text
3. LEMBAR KEASLIAN.pdf

Download (68kB)
[img] Text
4. ABSTRAK.pdf

Download (15kB)
[img] Text
5. KATA PENGANTAR.pdf

Download (132kB)
[img] Text
6. DAFTAR ISI.pdf

Download (416kB)
[img] Text
7. BAB I.pdf

Download (86kB)
[img] Text
8. BAB II.pdf

Download (689kB)
[img] Text
9. BAB III.pdf

Download (1MB)
[img] Text
10. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
11. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10kB)
[img] Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (135kB)

Abstract

PENERAPAN MODEL EPA SWMM 5.1 UNTUK EVALUASI SISTEM DRAINASE PERMUKIMAN PADA RUAS JALAN CIEUNTEUNG KOTA TASIKMALAYA Sabrina Azzahra1), Pengki Irawan2), Asep Kurnia3) 1,2,3Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Siliwangi Jalan Siliwangi No.24 Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia e-mail: sabrinagebby28@gmail.com ABSTRAK Penduduk daerah Cieunteung Kota Tasikmalaya yang semakin padat menyebabkan Jalan Cieunteung menjadi salah satu jalan yang memiliki permasalahan drainase. Genangan yang terjadi berlangsung saat kondisi saluran tidak dapat menampung debit limpasan karena kondisi saluran drainase yang kurang baik bahkan dibeberapa titik tidak berfungsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi eksisting saluran, kapasitas penampang saluran dengan pemodelan EPA SWMM 5.1 (Environtment Protection Agency Storm Water Manaagement Model), alternatif penanganan saluran serta kelayakan saluran main drain. Data curah hujan yang digunakan diperoleh dari Stasiun Hujan Cimulu selama 14 tahun dan didapat curah hujan rencana. Nilai intensitas curah hujan rencana untuk berbagai periode ulang 2, 5, 10, 25 dan 50 tahun sebesar 164 mm/jam, 214 mm/jam, 241 mm/jam, 270 mm/jam, 288 mm/jam. Hasil pemodelan pada kapasitas penampang saluran terlihat saluran mengalami overflow pada saluran Con4, Con 6, Con 8, Con 22 ruas kanan serta Con5, Con7, Con11 pada ruas kiri Jalan Cieunteung, serta debit banjir rencana terbesar terjadi pada saluran Con 11 dan 23. Debit limpasan tersebut diambil dari hasil running simulation dengan PUH 5 tahun sebesar 1.246 m3/detik dan 4.633 m3/detik. Alternatif yang dapat dilakukan adalah menormalisasi saluran, melakukan redesain saluran, serta menambahkan storage berupa Long Storage dan Kolam Retensi. Kata Kunci: Drainase, EPA SWMM 5.1, Kapasitas Penampang Saluran

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 15 Jul 2022 02:09
Last Modified: 15 Jul 2022 02:09
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/6315

Actions (login required)

View Item View Item