PENGARUH KONSENTRASI URINE SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAYAM MERAH(Amaranthus tricolor L.)

WISESA, FAWZI AHMAD (2021) PENGARUH KONSENTRASI URINE SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAYAM MERAH(Amaranthus tricolor L.). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1 COVER.pdf Download (331kB)
	Text BAB I.pdf Download (93kB)
	Text BAB II.pdf Download (326kB)
	Text BAB III.pdf Download (319kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI URINE SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L.) Oleh : Fawzi Ahmad Wisesa NPM 135001005 Dosen Pembimbing : Yanto Yulianto Yaya Sunarya Bayam merah (Amaranthus tricolor L.) merupakan sayuran yang mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi dibandingkan dengan beberapa jenis varietas bayam lainnya, di samping itu bayam merah merupakan salah satu sayuran bergizi tinggi karena banyak mengandung protein, vitamin A, vitamin C dan garam-garam mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Salah satu upaya peningkatan produktivitas budidaya tanaman bayam merah adalah dengan pemupukan. Penggunaan urine sapi sebagai pupuk organik pada budidaya tanaman bayam merah berperan untuk memperbaiki sifat fisik tanah, meningkatkan nutrisi tanaman, dan aman untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi urine sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam merah dan mengetahui konsentrasi terbaik urine sapi dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bayam merah. Penelitian dilaksanakan di Kampung Cibangu kaler 1 Kelurahan Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai Oktoer 2020. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 kali ulangan dengan perlakuan konsentrasi urine sapi A (kontrol) B (100 ml urine sapi/L air) C (150 ml urine sapi/L air) D (200 ml urine sapi/L air) dan E (250 ml urine sapi/L air). Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi pengaruh terhadap tanaman bayam merah pada umur 3 minggu setelah tanam pada semua perlakuan kecuali perlakuan tanpa urine sapi (control). Pada tinggi tanaman, jumlah daun ,diameter batang dan berat basah tanaman bayam dengan konsentrasi 150 ml/L air menunjukkan pengaruh paling baik dengan rerata tinggi tanaman 26,1 cm, jumlah daun 13,8 helai, diameter batang 0,56 mm, dan berat asah 192 gram. Kata kunci: pupuk organik cair urine sapi, bayam merah

Actions (login required)

View Item