ANALISIS LITERASI MATEMATIK PESERTA DIDIK DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN HIPPOCRATES-GALENUS

HENDRIANI, FARIDA (2021) ANALISIS LITERASI MATEMATIK PESERTA DIDIK DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN HIPPOCRATES-GALENUS. Pascasarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
Tesis Farida Hendriani 1881035_Pend. Matematika.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Farida Hendriani (2021). Analisis Literasi Matematik Peserta Didik Ditinjau dari Tipe Kepribadian Hippocrates-Galenus. Program Studi Pendidikan Matematika. Pascasarjana Universitas Siliwangi Tasikmalaya, dibimbing oleh Dr. Hj. Nani Ratnaningsih, M.Pd. dan Dr. Diar Veni Rahayu, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis literasi matematik peserta didik ditinjau dari Tipe Kepribadian Hippocrates-Galenus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan pendekatan eksploratif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VI sebanyak empat orang. Subjek penelitian diambil berdasarkan jawaban terhadap aspek-aspek kepribadian yang paling dominan dari masing-masing tipe kepribadian dan memiliki literasi matematik paling tinggi. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner tipe kepribadian HippocratesGalenus, tes literasi matematik, dan wawancara tidak terstruktur. Peserta didik dikelompokkan berdasarkan empat tipe kepribadian Hippocrates-Galenus, yaitu tipe sanguinis, tipe koleris, tipe melankolis, dan tipe plegmatis. Hasil angket Tipe Kepribadian Hippocrates-Galenus menunjukkan, bahwa peserta didik yang memiliki karakteristik tipe sanguinis ada lima orang, tipe koleris ada dua orang, tipe melankolis ada tiga orang, dan tipe plegmatis ada tujuh orang. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh simpulan: 1) S-6 dengan tipe kepribadian sanguinis memiliki tingkat literasi matematik yang cukup baik, sangat baik dalam kemampuan komunikasi matematik atau mencapai level 1, cukup baik dalam penalaran matematik atau level 2 tercapai, serta masih rendah dalam representasi matematik atau level 3 tidak tercapai; 2) S-4 dengan tipe kepribadian koleris memiliki tingkat literasi matematik yang cukup baik, cukup baik dalam kemampuan komunikasi matematik atau level 1 tercapai, cukup baik dalam penalaran matematik atau level 2 tercapai, serta masih rendah dalam representasi matematik atau level 3 tidak tercapai; 3) S-19 dengan tipe kepribadian melankolis memiliki tingkat literasi matematik masih rendah atau level 1, 2, dan 3 tidak tercapai, kurang baik dalam kemampuan komunikasi matematik, masih rendah dalam penalaran matematik, dan masih rendah dalam representasi maematik; 4) S-12 dengan tipe kepribadian plegmatis memiliki tingkat literasi matematik yang cukup baik, sangat baik dalam kemampuan komunikasi matematik atau level 1 tercapai, cukup baik dalam penalaran matematik atau level 2 tercapai, serta kurang baik dalam representasi matematik atau level 3 tidak tercapai. Untuk itu disarankan, sebaiknya guru membiasakan diri untuk memberikan latihan tes soal-soal kepada peserta didik yang mengacu pada soal-soal PISA, agar literasi matematik peserta didik lebih baik di masa mendatang. Guru juga harus lebih memperhatikan perkembangan kepribadian peserta didik melalui berbagai upaya pendekatan personal dan sosial agar kepribadian peserta didik berkembang ke arah yang lebih baik, khususnya yang berkaitan dengan tingkat literasi matematik peserta didik, PISA.

Item Type: Thesis (Pascasarjana)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 07 Jul 2022 01:43
Last Modified: 07 Jul 2022 01:43
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/6274

Actions (login required)

View Item View Item