NURAENI, ANI (2021) HUBUNGAN SARANA SANITASI DASAR RUMAH DAN KEBIASAAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2021. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
KATA PENGANTAR & DAFTAR.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
Abstract
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA PEMINATAN KESEHATAN LINGKUNGAN 2021 ABSTRAK ANI NURAENI HUBUNGAN SARANA SANITASI DASAR RUMAH DAN KEBIASAAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2021 Diare masih menjadi masalah morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia termasuk di negara berkembang seperti Indonesia. Kejadian diare di Kota Tasikmalaya tahun 2020 mencapai 9613 kasus, sedangkan kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Cibeureum tercatat sebanyak 1010 kasus dan meningkati peringkat kedua kejadian diare tertinggi. Salah satu penyakit berbasis lingkungan adalah diare yang dapat disebabkan oleh buruknya sanitasi dasar. perilaku hidup bersih dan sehat seperti kebiasaan cuci tangan pakai sabun juga mempengaruhi terjadinya kejadian diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sarana sanitasi dasar rumah dan kebiasaan cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain studi cross sectional menggunakan teknik random sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 388 keluarga. Hasil analisis bivariat dengan uji chi square yang menunjukan ada hubungan dengan kejadian diare adalah sarana air bersih (p=0,030), sarana jamban (p=0,028), sarana pengolahan sampah (p=0,039) dan kebiasaan cuci tangan pakai sabun (p=0,000), sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah sarana saluran pembuangan air limbah (p=0,418). Disarankan masyarakat mengupayakan kebersihan sarana sanitasi dasar dan meningkatkan kebiasaan cuci tangan pakai sabun untuk mencegah terjadinya penularan penyakit. Kepustakaan : 2007 – 2021 Kata kunci : Sarana Sanitasi Dasar Rumah, Cuci Tangan Pakai Sabun, Diare
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Dedi Natawijaya . |
Date Deposited: | 04 Jul 2022 04:40 |
Last Modified: | 04 Jul 2022 04:40 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/6207 |
Actions (login required)
View Item |