FEBRIAN, M. DHYAZ (2022) UJI ZAT PENGATUR TUMBUH TERHADAP PEMATAHAN DORMANSI RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale Klon. Rubrum). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1 COVER.pdf Download (48kB) |
|
Text
2 PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.pdf Download (32kB) |
|
Text
3 ABSTRAK.pdf Download (93kB) |
|
Text
4 LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (32kB) |
|
Text
5 KATA PENGANTAR.pdf Download (89kB) |
|
Text
6 DAFTAR ISI.pdf Download (38kB) |
|
Text
7 DAFTAR TABEL.pdf Download (73kB) |
|
Text
8 DAFTAR GAMBAR.pdf Download (34kB) |
|
Text
9 DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (91kB) |
|
Text
10 BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (108kB) |
|
Text
11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA KERANGKA PEMIKIRAN HIPOTESIS.pdf Download (140kB) |
|
Text
12 BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (160kB) |
|
Text
13 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
|
Text
14 BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB) |
|
Text
15 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (54kB) |
Abstract
ABSTRAK UJI ZAT PENGATUR TUMBUH TERHADAP PEMATAHAN DORMANSI RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale Klon. Rubrum) Oleh M. Dhyaz Febrian NPM 175001060 Dosen Pembimbing : Dedi Natawijaya Maman Suryaman Jahe merah dikenal sebagai bahan konsumsi yang dapat meningkatkan imun tubuh. Permintaan jahe merah konsumsi di pasar meningkat semenjak pandemi covid-19 berlangsung. Perbanyakan menggunakan rimpang sebagai bahan bibit dilakukan pada proses budidaya jahe merah. Masa dormansi rimpang yang berlangsung selama 2 bulan menjadi salah satu alasan sulitnya menjaga ketersediaan rimpang jahe merah sebagai bibit bermutu dan siap tanam pada waktu yang dibutuhkan. Dormansi rimpang yang diakibatkan ketidaksesuaian kondisi lingkungan saat panen menjadikan komposisi hormon inhibitor dalam rimpang lebih dominan dibanding hormon promotor. Pemberian zat pengatur tumbuh secara eksogen merupakan salah satu upaya dalam mematahkan dormansi pada rimpang jahe merah. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan zat pengatur tumbuh yang paling baik dalam mematahkan dormansi rimpang jahe merah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2021 di Kabupaten Garut, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAk) zat pengatur tumbuh dengan 7 perlakuan diantaranya : A = Air (kontrol), B = NAA 150 ppm, C = BAP 100 ppm, D = Atonik 40 % + Air kelapa 60 %, E = Etephon 300 ppm, F = Air kelapa 50 %, G = Ekstrak bawang merah 50 %, dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi zat pengatur tumbuh berpengaruh terhadap umur tanaman bertunas tetapi tidak berpengaruh terhadap jumlah tunas, rata – rata tinggi tunas, jumlah akar serabut dan berat kering rimpang. Ekstrak bawang merah 50% memberikan hasil umur tanaman bertunas selama 19,50 hari. Kata kunci : dormansi, zat pengatur tumbuh, jahe merah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 29 Jun 2022 02:38 |
Last Modified: | 29 Jun 2022 02:38 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/6133 |
Actions (login required)
View Item |