UJI EFIKASI KONSENTRASI EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP MORTALITAS HAMA ULAT GRAYAK (Spodoptera litura F.)

HADIAT, ASEP DENDI (2022) UJI EFIKASI KONSENTRASI EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP MORTALITAS HAMA ULAT GRAYAK (Spodoptera litura F.). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1 COVER.pdf

Download (111kB)
[img] Text
2 ABSTRAK.pdf

Download (92kB)
[img] Text
3 LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (86kB)
[img] Text
4 KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL.pdf

Download (170kB)
[img] Text
5 BAB I.pdf

Download (270kB)
[img] Text
6 BAB II.pdf

Download (342kB)
[img] Text
7 BAB III.pdf

Download (317kB)
[img] Text
8 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (246kB)
[img] Text
9 BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (85kB)
[img] Text
10 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (186kB)

Abstract

ABSTRAK UJI EFIKASI KONSENTRASI EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP MORTALITAS HAMA ULAT GRAYAK (Spodoptera litura F.) Oleh Asep Dendi Hadiat NPM 175001083 Dosen Pembimbing : Yaya Sunarya Elya Hartini Ulat grayak (Spodoptera litura F.) telah menjadi hama utama pada tanaman sayuran terutama pada tanaman sawi. Pada tingkat serangan yang berat ulat grayak mampu merusak banyak tanaman sayuran mengakibatkan kegagalan panen. Kerugian yang disebabkan oleh organisme ini bukan hanya turunnya produktivitas tanaman sawi, tetapi juga bertambahnya biaya untuk menanam ulang yang akan mengurangi keuntungan petani. Salah satu alternatif pengendalian yang dapat digunakan adalah memanfaatkan buah mengkudu sebagai pestisida nabati. Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk menguji efektivitas ekstrak buah mengkudu terhadap hama ulat grayak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak buah mengkudu dalam mengendalikan ulat grayak. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Setiawaras, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya pada bulan Oktober sampai bulan Desember 2021. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 kali ulangan. Pengamatan dilakukan setiap 6 jam selama 72 jam. Analisis data dilakukan dengan menggunakan ANOVA dan uji lanjut DMRT. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi ekstrak buah mengkudu berpengaruh terhadap semua parameter pengamatan utama. Konsentrasi ekstrak buah mengkudu 15% paling efektif terhadap mortalitas hama ulat grayak dengan tingkat efektivitas mencapai 85%. Persentase efikasi ekstrak buah mengkudu tertinggi yaitu 85%, dan kecepatan mortalitas tertinggi yaitu 4,50 ekor/6 jam. Kata kunci : Buah mengkudu, ulat grayak, pestisida nabati.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 15 Jun 2022 07:19
Last Modified: 15 Jun 2022 07:19
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/6001

Actions (login required)

View Item View Item