ANALISIS EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Periode 2015-2017

Supenti, Penti (2019) ANALISIS EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Periode 2015-2017. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
Skripsi full 2019.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Bagi suatu Bank Umum Syariah sangat penting untuk mengetahui tingkat efisiensi bank dalam rangka memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh setiap Bank agar setiap potensi yang dimiliki akan menghasilkan keuntungan atau laba yang maksimal. Efisiensi juga dibutuhkan untuk mengukur kinerja suatu bank, apabila kinerja perbankan meningkat, maka nilai perusahaan semakin tinggi. Agar dapat menjalankan fungsi bank dengan baik maka kesehatan suatu bank perlu dijaga. Tingkat kesehatan suatu bank ini bertujuan untuk menentukan apakah bank tersebut dalam kondisi yang sehat, cukup sehat, kurang sehat atau tidak sehat. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana tingkat efisiensi Bank Umum Syariah di Indonesia pada periode 2015-2017 ? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif non parametrik. Adapun teknis analisis data yang digunakana untuk menganalisis efisiensi yaitu metode Data Envelopment Analysis (DEA) dengan menggunakan model Charnes Chooper dan Rhoodes (CCR) yaitu pendekatan Constant Return to Scale (CRS). Fungsi dari metode ini yaitu untuk mengetahui tingkat kinerja efisiensi suatu perbankan syariah. Populasi dalam penelitian ini yaitu 12 Bank Umum Syariah dengan menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan Bank Umum Syariah pada periode 2015-2017 di Indonesia. Berdasarkan hasil analisis efisiensi Bank Umum Syariah pada periode 20152017 menggunakan metode Data Envelopment Anlysis (DEA) dapat diketahui bahwa pada tahun 2015 terdapat 8 bank syariah yang mengalami efisiensi sempurna dengan nilai efisiensi 100%,, kemudian 2 bank syariah cukup efisien dengan nilai efisiensi 90.6% dan 95.8% dan 2 bank syariah belum efisien dengan nilai 66.8% dan 78.6%. Untuk tahun 2016 terdapat 8 bank syariah yang mengalami efisiensi sempurna dengan nilai efisiensi 100%,, kemudian 4 bank syariah belum efisien dengan nilai efisiensi 66.2%, 68.1%, 76.5% dan 86.9%. Sedangkan untuk tahun 2017 terdapat 89 bank syariah yang mengalami efisiensi sempurna dengan nilai efisiensi 100%,, kemudian 4 bank syariah belum efisien dengan nilai efisiensi 74.5%, 75.8% dan 76.5% Dapat disimpulkan bahwa Bank Umum Syariah di Indonesia pada Periode 205-2017 mengalami tingkat efisiensi sempurna sebanyak 7 Bank yaitu Bank BTPN Syariah, Bank Jabar Banten Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank Panin Dubai Syariah, Bank Syariah Bukopin dan Bank Victoria Syariah. dan lima (5) bank dalam tingkat kondisi yang belum efisien yaitu Bank BCA Syariah, BNI Syariah, BRI Syariah Bank Syariah Mandiri dan Maybank Syariah Indonesia. Selain itu, nilai rata-rata keseluruhan bank syariah telah mengalami tingkat efisiensi pada nilai 93.2%, Sehingga dapat diketahui bahwa Bank Umum Syariah di Indonesia dalam keadaan yang cukup baik karena nilai rata-rata efisiensi hampir mendekati tingkat efisiensi sempurna yaitu 100%. Kata kunci: Efisiensi, Bank Umum Syariah, Data Envelopment Analysis (DEA)

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Agama Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 27 Aug 2019 07:30
Last Modified: 06 Sep 2019 06:16
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/600

Actions (login required)

View Item View Item