HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBIASAAN 3M PLUS DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANONJAYA

HENDAYANI, NOVIA (2022) HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBIASAAN 3M PLUS DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANONJAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1_COVER.pdf

Download (34kB)
[img] Text
2_ABSTRAK.pdf

Download (240kB)
[img] Text
3_LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (22kB)
[img] Text
4_KATA PENGANTAR.pdf

Download (130kB)
[img] Text
5_DAFTAR-DAFTAR.pdf

Download (267kB)
[img] Text
6_BAB 1.pdf

Download (160kB)
[img] Text
7_BAB 2.pdf

Download (325kB)
[img] Text
8_BAB 3.pdf

Download (333kB)
[img] Text
9_BAB 4.pdf

Download (350kB)
[img] Text
10_BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (228kB)
[img] Text
11_BAB 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (130kB)
[img] Text
12_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (255kB)

Abstract

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA PEMINATAN KESEHATAN LINGKUNGAN 2022 ABSTRAK NOVIA HENDAYANI HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBIASAAN 3M PLUS DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANONJAYA Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang menginfeksi tubuh manusia dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Gejala DBD ditandai demam 2-7 hari dengan suhu 39 o C, nyeri kepala, nyeri di punggung hingga nyeri ulu hati. Faktor lingkungan serta peran masyarakat dalam upaya pencegahan tehadap penyakit DBD berkaitan erat dengan kejadian DBD di suatu wilayah. Kabupaten Tasikmalaya menjadi salah satu kawasan di Provinsi Jawa Barat yang menjadi kawasan daerah endemis DBD. Dari 40 Puskesmas yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, Puskesmas Manonjaya menempati urutan pertama dengan kasus DBD terbanyak pada tahun 2020. Lokasi fokus dari penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Manonjaya menggunakan rancangan studi case control. Sampel pada penelitian ini berjumlah 136 sampel yang mana masing-masing sampel kasus dan kontrol sebanyak 68 sampel (1:1). Pengambilan sampel kasus menggunakan teknik total sampling, sementara pada sampel kontrol menggunakan teknik purposive sampling. Hasil uji statistik dengan uji chi-square (α)=0,05 menunjukkan bahwa variabel penelitian yang berhubungan dengan kejadian DBD antara lain keberadaan jentik (p value=0,010 dan OR=2,631), pencahayaan (p value=0,001 dan OR=3,519) dan kebiasaan 3M Plus (p value=0,010 dan OR=2,612). Sementara itu, variabel penelitian yang tidak berhubungan adalah kepadatan hunian (p value=0,184). Masyarakat disarankan untuk meningkatan kebiasaan 3M Plus dengan lebih baik lagi, mengingat pencegahan DBD menggunakan 3M Plus merupakan salah satu bentuk upaya yang paling murah dan mudah. Kata kunci: Demam Berdarah Dengue (DBD), lingkungan, 3M Plus

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 15 Jun 2022 01:50
Last Modified: 15 Jun 2022 01:50
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/5975

Actions (login required)

View Item View Item