FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI PROVINSI JAWA BARAT (Analisis Data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018)

Sulistiawati, Tia Sindi (2022) FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI PROVINSI JAWA BARAT (Analisis Data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 01. COVER.pdf Download (224kB)
	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (693kB)
	Text 03. ABSTRAK.pdf Download (190kB)
	Text 04. KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (424kB)
	Text 05. BAB 1.pdf Download (312kB)
	Text 06. BAB II.pdf Download (573kB)
	Text 07. BAB III.pdf Download (474kB)
	Text 08. BAB IV.pdf Download (436kB)
	Text 09. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (324kB)
	Text 10. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (306kB)

Abstract

TIA SINDI SULISTIAWATI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI ABSTRAK TASIKMALAYA 2022 FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI PROVINSI JAWA BARAT (Analisis Data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018) Latar Belakang. Hipertensi pada ibu hamil yaitu adanya tekanan darah 140 mmHg atau lebih setelah kehamilan 20 minggu pada wanita yang sebelumnya normotensif, atau kenaikan tekanan sistolik 30 mmHg dan tekanan diastolik 15 mmHg diatas nilai normal. Tujuan. Mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di Provinsi Jawa Barat berdasarkan data Riskesdas tahun 2018. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi case control, jumlah sampel sebanyak 92 orang yang terbagi menjadi 23 sampel kasus dan 69 sampel kontrol. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling untuk kelompok kasus dan purposive sampling untuk kelompok kontrol. Instrumen penelitian dengan menggunakan data sekunder yaitu kuesioner Riskesdas 2018. Hasil. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara konsumsi makanan asin (p=0,008) konsumsi makanan berlemak (p=0,021), dan riwayat hipertensi (0,001) dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil, dan tidak ada hubungan antara konsumsi buah dan sayur (p=0,282 ), kebiasaan merokok (p=1,000) dan paritas (0,276) dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil. Kesimpulan. Konsumsi makanan asin, konsumsi makanan berlemak dan riwayat hipertensi berhubungan signifikan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil. Konsumsi buah dan sayur, kebiasaan merokok dan paritas tidak berhubungan signifikan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil. Melakukan upaya pencegahan dengan cara mengurangi dan membatasi konsumsi makanan asin dan berlemak. Ibu hamil yang memiliki riwayat hipertensi sebelumnya disarankan untuk selalu mengontrol dan melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin pada saat hamil Kepustakaan : 2010-2021 Kata Kunci : Fator Risiko, Hipertensi, Ibu Hamil

Actions (login required)

View Item