HIDAYAH, EKA KAMILATUL (2020) ANALISIS SEMIOTIK FILM MARLINA SI PEMBUNUH DALAM EMPAT BABAK DALAM PERSPEKTIF GENDER. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (211kB) |
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (338kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (180kB) |
|
Text
7. DAFTAR ISI.pdf Download (184kB) |
|
Text
10. BAB I.pdf Download (381kB) |
|
Text
11. BAB II.pdf Download (445kB) |
|
Text
12. BAB III .pdf Download (334kB) |
|
Text
13. BAB IV .pdf Restricted to Repository staff only Download (919kB) |
|
Text
14. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) |
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (190kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini berjudul “ANALISIS SEMIOTIK FILM MARLINA SI PEMBUNUH DALAM EMPAT BABAK DALAM PERPEKTIF GENDER”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian gender yang terdapat di dalam scene-scene film tersebut. Penelitian ini dilatarbelakangi karena terus meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di Indonesia, sehingga pentingnyasebuah media untuk menyampaikan sebuah pesan kepada masyarakat, sebagai salah satu upaya untuk menyadarkan perempuan agar tidak diam saja ketika harkat martabat nya direndahkan ataupun dilecehkan oleh kaum laki-laki, salah satunya melalui media film. Landasan teori yang digunakan ialah menggunakan teori gender dengan metode penelitian kualitatif-deskriptif dengan metode analisis semiotik Roland Barthes Objek penelitian ini adalah film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak yang berdurasi 90 menit. Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui dokumentasi, studi pustaka, dan screenshot Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak tersebut ditemukan adegan-adegan yang menunjukan nilai kajian gender, dimana di dalam film tersebut terdapat adegan ketidakadilan gender terhadap perempuan. Berdasarkan itu, manifestasi ketidakadilan gender terhadap perempuan dalam film diklasifikasikan kedalam enam kategori, diantaranya: marginalisasi, subordinasi, stereotype, kekerasan fisik, kekerasan non fisik, dan beban kerja. ketidakadilan gender ini pada dasarnya berangkat dari perbedaan gender yang secara budaya dan sosial dibangun oleh komunitas lokal. Kata kunci: Semiotik, Gender, film
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Dedi Natawijaya . |
Date Deposited: | 31 May 2022 03:48 |
Last Modified: | 31 May 2022 03:48 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/5830 |
Actions (login required)
View Item |