GERAKAN LINGKUNGAN STUDI KASUS GERAKAN KOMUNITAS TAMPOMAS BICARA DALAM MELESTARIKAN HUTAN DI DESA CIBEUREUM WETAN KABUPATEN SUMEDANG

TRIYONO, RIZAL NUR ALAM (2020) GERAKAN LINGKUNGAN STUDI KASUS GERAKAN KOMUNITAS TAMPOMAS BICARA DALAM MELESTARIKAN HUTAN DI DESA CIBEUREUM WETAN KABUPATEN SUMEDANG. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text Cover - Abstrak.pdf Download (567kB)
	Text BAB 1.pdf Download (482kB)
	Text BAB II.pdf Download (332kB)
	Text BAB III.pdf Download (376kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (253kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA - Lampiran-1-2.pdf Download (102kB)

Abstract

ABSTRAK Tampomas Bicara merupakan komunitas yang bergerak dibidang lingkungan, gerakan Tampomas Bicara fokus dalam melestarikan lingkungan khususnya di Kawasan Gunung Tampomas, Adapun dalam penelitian ini teori yang digunakan merupakan teori Gerakan Sosial Baru. Selain itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus serta pendekatan ilmu politik New Institusionalism. Kemudian teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan teknik purposive, dan snowball sampling. Sedangkan untuk teknik pengumpulan datanya diperoleh melalui wawancara, observasi serta dokumentasi. Adapun Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Validitas data menggunakan trianggulasi data sumber. Penelitian ini telah memberikan beberapa poin penting terkaitan gerakan Tampomas Bicara sebagai aktor dalam Gerakan Sosial Baru, dalam melestarikan alam di Kawasan gunung Tampomas, dalam proses melestarikan alam tersebut dilakukan dengan beberapa kegiatan yaitu aksi lapangan seperti satu hari Bersama Tampomas, Melak Tampomas, dan Rawat Tangkalku maupun dengan kajian untuk mengedukasi masyarakat seperti Dungu, melek sebelum melak dan juga melakukan kegiatan seminar yang mengundang para ahli di bidangnya. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa latar belakang relaitas yang menyebabkan Gerakan Tampomas Bicara adanya sikap kecewa terhadap pemerintah atau instansi terkait terhadap pengelolaan dari Kawasan gunung Tampomas yang mulai dari tidak tertatanya jalur pendakian, banyaknya lahan bekas galian C yang tidak direklamasi, dan juga ingin mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, terdapat ide yang diperjuangankan oleh Tampomas Bicara dalam melestarikan lingkungan, pola mobilisasi yang dilakukan yaitu dengan cara seminar, kajian, aksi dilapangan serta melakukan audiensi yang kemudian dipublikasikan kepada publik melalui media sosial agar memahami nilai yang diperjuangkan Tampomas Bicara dalam melestarikan lingkungan di Kawasan gunung Tampomas. Kata kunci : Tampomas Bicara, Teori Gerakan Sosial Baru, kerusakan lingkungan

Actions (login required)

View Item