SARI, NENG NURLAELA (2021) ANALISIS SPASIAL TUBERKULOSIS PARU BTA POSITIF DITINJAU DARI FAKTOR LINGKUNGAN FISIK DAN SOSIAL EKONOMI DI KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2018-2020. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (100kB) |
|
Text
2. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (96kB) |
|
Text
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (162kB) |
|
Text
4. DAFTAR ISI.pdf Download (99kB) |
|
Text
5. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (87kB) |
|
Text
6. DAFTAR TABEL.pdf Download (86kB) |
|
Text
7. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (83kB) |
|
Text
8. PERNYATAAN.pdf Download (111kB) |
|
Text
9. KATA PENGANTAR.pdf Download (157kB) |
|
Text
10. ABSTRAK.pdf Download (86kB) |
|
Text
11. ABSTRACT.pdf Download (85kB) |
|
Text
12. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (301kB) |
|
Text
13. BAB II PEMBAHASAN.pdf Download (914kB) |
|
Text
14. BAB III METODE PENELITAN.pdf Download (313kB) |
|
Text
15. BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
16. BAB V PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB) |
|
Text
17. BAB VI SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) |
|
Text
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (285kB) |
Abstract
Latar Belakang: Kasus tuberkulosis di Kabupaten Bandung Barat dalam 3 tahun terakhir mengalami fluktuasi dan belum mencapai target indikator nasional penanggulangan TB. Tujuan: Menganalisis hubungan faktor lingkungan fisik dan sosial ekonomi dengan kejadian tuberkulosis paru BTA (+) di Kabupaten Bandung Barat Tahun 2018, 2019, dan 2020. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dan sampel adalah semua kasus (Total Sampling) TB paru BTA (+) pada 16 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat tahun 2018-2020. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan perangkat lunak ArcGIS 10.4.1. Hasil: Berdasarkan analisis terdapat hubungan antara cakupan rumah sehat (p= 0.001; r= 0.726), kepadatan penduduk (p= 0.004; r= 0.678), dan cakupan keluarga pra sejahtera (p= 0.000; r= 0.897) dengan proprosi TB paru BTA (+) tahun 2018. Terdapat hubungan antara cakupan rumah sehat (p= 0.004; r= 0.674), kepadatan penduduk (p= 0.000; r= 0.812), dan cakupan keluarga pra sejahtera (p= 0.003; r= 0.690) dengan proprosi TB paru BTA (+) tahun 2019. Serta terdapat hubungan antara cakupan rumah sehat (p= 0.000; r= 0.959), kepadatan penduduk (p= 0.000; r= 0.968), dan cakupan keluarga pra sejahtera (p=; 0.000; r = 0.976) dengan proprosi TB paru BTA (+) tahun 2020. Sedangkan ketinggian wilayah tidak menunjukkan adanya hubungan dengan proporsi TB paru BTA (+) tahun 2018 (p= 0.371 dan r= 0.240), 2019 (p= 0.926 dan r= 0.025), dan 2020 (p= 0.892 dan r= 0.037). Kesimpulan: Perlunya upaya penanggulangan TB yang disertai dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui kolaborasi antara sektor kesehatan dan sektor diluar kesehatan. Kata Kunci: Analisis Spasial, TB Paru BTA (+), Lingkungan Fisik, Sosial Ekonomi
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 22 Apr 2022 06:33 |
Last Modified: | 22 Apr 2022 06:33 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/5579 |
Actions (login required)
View Item |