KUASA ADAT TERHADAP NEGARA (Studi kasus: Larangan Pegawai Pemerintah Berziarah ke Makam Karomah Kampung Adat Dukuh Dalam)

NINGRUM, CINDY CANTIK CAHYA (2020) KUASA ADAT TERHADAP NEGARA (Studi kasus: Larangan Pegawai Pemerintah Berziarah ke Makam Karomah Kampung Adat Dukuh Dalam). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text COVER rvisi.pdf Download (214kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (186kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (187kB)
	Text BAB I.pdf Download (604kB)
	Text BAB IV blm fix juga.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (196kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kuasa Adat tentang larangan Pegawai Pemerintah berziarah ke Makam Karomah di kampung Adat Dukuh Dalam yang masih bertahan sampai sekarang. Penelitian ini menggunakan teori hegemoni dan goverenmentality. Teori tersebut dinilai memiliki korelasi terhadap penelitian ini dan dapat dijadikan pisau analisis dalam kuasa Adat larangan Pegawai Pemerintah berziarah ke Makam Karomah Kampung Adat Dukuh Dalam. Dimana penelitian ini akan mencari tahu bagaimana Adat bisa menghegemoni Negara dan cara mempertahankanya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitan ini adalah teknik purposive sampling dan snowball sampling. Teknik analisis data menggunakan studi wawancara, observasi serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Validitas data menggunakan triangulasi data sumber. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan kuasa Adat menghegemoni Negara ditunjukan dengan adanya larangan Pegawai Pemerintah berziarah ke Makam Karomah yang tidak bisa dirubah tetapi ada larangan lain yang dapat dirubah seperti adanya handphone (HP) di Kampung Adat Dukuh tersebut. Alasannya untuk menunjang kehidupan dan memperkenalkan Kampung Adat Dukuh tetapi fakta dilapangan ditemukan adanya motif ekonomi demi kesejahteraan kolektif dan berkurangnya modal utama Kuncen di mata masyarakat Adat Dukuh. Kesimpulannya kuasa Adat dapat menghegemoni Negara karena adanya motif ekonomi dalam perubahan larangan serta motif ekonomi tersebut terjadi ketika waktu tertentu dalam acara berziarah ke makam Karomah dan tidak adanya campur tangan Negara agar modal utama Kuncen dimata masyarakat Adat Dukuh tidak berkurang sehingga modal utama tetap ditangan Kuncen dan Negarapun mengikuti aturan tersebut yang menyebabkan Adat mempertahankan hegemoninya sampai sekarang. Kata kunci: Hegemoni, Governmentality , Masyarakat Adat.

Actions (login required)

View Item