NURASIAH, AAS (2020) ANALISIS KEBIJAKAN EKONOMI POLITIK HUGO CHAVEZ DI VENEZUELA (1999-2013). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
Cover - Pernyataan Keasliaan.pdf Download (237kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (189kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (161kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (197kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (329kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (475kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (329kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (785kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (422kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang Analisis Kebijakan Ekonomi Politik Hugo Chavez Di Venezuela (1999-2013). Dilatar belakangi oleh ketertarikan peneliti akan sosok Hugo Chavez, Chavez adalah sosok presiden Venezuela yang membawa wajah baru di Venezuela dan tampil sebagai penyelamat ketika Venezuela sedang dalam keadaan krisis.Chavez memimpin negara Venezuela sampai mencapai puncak kejayaan dengan pemikiran sosialisme abad 21 yang termanifestasikan melalui kebijakan ekonomi politik yang dikeluarkannya dan keberanian melawan Amerika Serikat . Sehingga teori yang digunakan adalah Teori Ekonomi Politik Marxian, Model kebijakan Sistem Politik David Easton, dan politik populisme.Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dan jenis penelitian studi tokoh atau disebut juga dengan penelitian tokoh atau penelitian riwayat hidup individu (individual life history dan dengan metode analisis data, analisis isi dan interpretasi. Hasil Penelitian ini menunjukan, pertama bahwa kebijakan-kebijakan ekonomi politik Hugo Chavez yaitu Referendum konstitusi baru/konstitusi 1999, Menasionalisasikan PDVSA dan kebijakan Soft Power merupakan kebijakan Hugo Chavez sangat berdampak dalam membawa negara Venezuela keluar dari krisis ekonomi yang termanifestasikan dari pemikiran sosialisme abad 21 dimana berlandaskan pemikiran Simon Bolivar (bapak pembebas negara Venezuela) atau disebut juga sebagai bolivarianisme (perlunya menentang dan melawan sistem imperliasme yang mengeksploitasi negara-negara terbelakang). Kedua, kritis dari kebijakan ekonomi politik Hugo Chavez yaitu semakin memperburuk ketergantungan negara Venezuela terhadap minyak, tidak adanya solusi jika harga minyak dunia turun dan sosok Hugo Chavez menyembunyikan kekurangannya dibalik terpesonanya rakyat terhadap dirinya sehingga praktik KKN yang terjadi seolah tidak ada ketika masa pemerintahan Hugo Chavez. Dan ketiga, relevansi kebijakan ekonomi politik Hugo Chavez dengan kondisi Indonesia bisa diterapkan karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, terdapat ketimpangan yang mencolok di kota-kota besar seperti di Jakarta, di sisi lain terdapat gedung-gedung pencakar langit untuk para konglomerat dan di sisi lain terdapat rakyat yang tinggal di bantaran kali yang kumuh dan sulit untuk mendapatkan pekerjaan seperti itulah maka kebijakan ekonomi politik Hugo Chavez akan bisa diterapkan di Indonesia. Kebijakan ekonomi politik ini sangat mendeskripsikan ekonomi politik marxian atau yang sangat berpijak pada paham sosialis karena memiliki prinsip-prinsip ekonomi politik marxian. Keberhasilannya juga didukung oleh adanya politik populisme yaitu lingkaran bolivarian yang sangat mendukung Chavez sehingga bisa memimpin negara Venezuela selama 14 tahun. Kata Kunci: Hugo Chavez, Venezuela, Kebijakan Ekonomi Politik
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 21 Apr 2022 03:07 |
Last Modified: | 21 Apr 2022 03:07 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/5510 |
Actions (login required)
View Item |