FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti DI KELURAHAN CIHERANG KECAMATAN CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA

NURINIKA, NURI (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti DI KELURAHAN CIHERANG KECAMATAN CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text SKRIPSI NURI NURINIKA 164101086 Revisi 2-1-5.pdf Download (251kB)
	Text SKRIPSI NURI NURINIKA 164101086 Revisi 2-7-178.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI 2021 ABSTRAK NURI NURINIKA Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keberadaan Jentik Aedes Aegypti di Kelurahan Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Puskesmas Cibeureum merupakan puskemas dengan kasus DBD yang selalu meningkat. Upaya untuk meminimalisir adanya kasus DBD adalah tidak adanya jentik di setiap rumah. Kelurahan Ciherang merupakan Kelurahan dengan Angka Bebas Jentik (ABJ) dibawah standar minimal (<95%). Faktor yang berhubungan langsung dengan keberadaan jentik Aedes aegypti adalah praktik Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), jenis kontainer, letak kontainer, keberadaan penutup kontainer dan suhu udara. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keberadaan jentik Aedes aegypti di Kelurahan Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. Metode: Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional, penelitian dilakukan pada bulan juni 2020 - juni 2021 di Kelurahan Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, sampel penelitian berjumlah 339 Kepala Keluarga (KK), pengambilan sampel dengan menggunakan proporsional cluster random sampling dan menggunakan uji chi square. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat pada derajat kepercayaan 95% (α= 0.05). Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa praktik Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) (p= 0.000;OR=3.120E3), jenis kontainer (p= 0.001;OR=0.379), letak kontainer (p= 0.000;OR=0.164), keberadaan penutup kontainer (p=0.000;OR=4.952) dan suhu udara (p= 0.772). Kesimpulan: Ada hubungan praktik PSN dengan keberadaan jentik Aedes aegypti, ada hubungan jenis kontainer dengan keberadaan jentik Aedes aegypti, ada hubungan letak kontainer dengan keberadaan jentik Aedes aegypti, ada hubungan keberadaan penutup kontainer dengan keberadaan jentik Aedes aegypti dan tidak ada hubungan suhu udara dengan keberadaan jentik Aedes aegypti. Saran: Memperbaiki praktik PSN agar tidak ditemukan keberadaan jentik Aedes aegypti terutama selalu melakukan pengurasan bak mandi minimal seminggu sekali secara rutin dan benar, menutup kontainer ember untuk menghindari peluang nyamuk berkembangbiak,memanfaatkan kembali barang bekas dan memelihara ikan pemakan jentik. Selain itu, masyarakat tidak disarankan menggunakan jenis tempat perkembangbiakan sementara dan permanen secara bersamaan, selalu memeriksa keberadaan kontainer di dalam dan di luar rumah serta menyediakan penutup pada kontainer terutama ember dan drum kemudian apabila setelah menggunakannya ditutup kembali dengan rapat. Kata kunci : DBD, Keberadaan jentik Aedes aegypti, Kontainer Kepustakaan : 2005 - 2019

Actions (login required)

View Item