PERENCANAAN ULANG GEOMETRIK DAN PERKERASAN JALAN BAYONGBONG-SAMARANG KABUPATEN GARUT

KHOIR, MIFTAHUL (2021) PERENCANAAN ULANG GEOMETRIK DAN PERKERASAN JALAN BAYONGBONG-SAMARANG KABUPATEN GARUT. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1. Cover.pdf Download (136kB)
	Text 2. Lembar Pengesahan.pdf Download (83kB)
	Text 3. Lembar Pernyataan Keaslian.pdf Download (83kB)
	Text 4. Abstrak.pdf Download (89kB)
	Text 5. Kata Pengantar.pdf Download (156kB)
	Text 6. Daftar Isi.pdf Download (167kB)
	Text 7. Daftar Gambar.pdf Download (160kB)
	Text 8. Daftar Tabel.pdf Download (97kB)
	Text 9. Daftar Lampiran.pdf Download (84kB)
	Text 10. BAB I Pendahuluan.pdf Download (87kB)
	Text 11. BAB II Landasan Teori.pdf Download (1MB)
	Text 12. BAB III Metodologi Penelitian.pdf Download (263kB)
	Text 13. BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 14. BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB)
	Text 15. Daftar Pustaka.pdf Download (85kB)

Abstract

PERENCANAAN ULANG GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN JALAN BAYONGBONG-SAMARANG KABUPATEN GARUT Miftahul Khoir1, Nina Herlina2, Hendra3 Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Email: mfthulkhoir@gmail.com, ninaherlina@unsil.ac.id, hendra.narendra@gmail.com ABSTRAK Jalan raya merupakan prasarana transportasi darat yang memegang peranan penting dalam kemajuan suatu daerah, karena setiap daerah memiliki potensi yang dapat dikembangkan apabila didukung dengan adanya akses jalan. Jalan Raya Bayongbong-Samarang termasuk kedalam kelas jalan III C yang mempunyai lebar jalan 7,5 m dan bahu jalan 2 x 1 m berada di Kecamatan Bayongbong dan Samarang.Analisa perencanaan jalan yang menyangkut alinyemen horizontal dan alinyemen vertikal, kemudian perencanaan tebal perkerasan yang didalamnya menyangkut analisis kepadatan lalu lintas, menentukan nilai CBR, menetukan beban standar, menetukan jenis dan tebal lapisan perkerasan, dan yang terakhir menghitung kapasitas jalan. Sedangkan untuk perencanaan drainase yang pertama dihitung adalah curah hujan wilayah, dan dianalasis distribusi frekuesi nya, intensitas curah hujan, menghitung debit banjir rencana dan yang terakhir menetukan dimensi saluran drainase.Alinyemen horizontal memiliki rencana awal trase sepanjang 5200 m menjadi 5249,6 m setelah selesai perhitungan, dengan 5 lengkung horizontal S-C-S dan 1 lengkung horizontal S-S. Alinyemen vertikal terdapat 5 lengkung vertikal cekung dan 3 lengkung vertikal cembung dengan volume galian sebesar 108079,46 m3 dan volume timbunan sebesar 56764,97 m3.. Perencanaan dimensi saluran drainase menggunakan bentuk trapesium dengan bahan pasangan batu kali dan debit saluran = 1,355 m3/det. Kata kunci : Jalan Raya, Alinyemen, Drainase, Curah Hujan

Actions (login required)

View Item