ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL PADA MASYARAKAT DESA WANASUKA KECAMATAN PANGALENGAN SEBAGAI SUPLEMEN BAHAN AJAR BIOLOGI

HABIBAH, NURUL (2021) ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL PADA MASYARAKAT DESA WANASUKA KECAMATAN PANGALENGAN SEBAGAI SUPLEMEN BAHAN AJAR BIOLOGI. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
cover skripsi.pdf

Download (226kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (184kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (163kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (175kB)
[img] Text
BAB I .pdf

Download (136kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (524kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (727kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (419kB)

Abstract

ABSTRAK NURUL HABIBAH 2021. Etnobotani Tumbuhan Obat Tradisional Pada Masyarakat Desa Wanasuka Kecamatan Pangalengan Sebagai Suplemen Bahan Ajar Biologi. Skripsi. Jurusan Pendidikan Biologi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan etnobotani tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional pada masyarakat Desa Wanasuka Kecamatan Pangalengan sebagai suplemen bahan ajar biologi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019 hingga Juli 2021 di Desa Wanasuka Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Penelitian dilakukan terhadap spesies tumbuhan obat yang dimanfaatkan masyarakat Desa Wanasuka dengan jumlah responden 18 orang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi,dokumentasi dan studi literatur. Analisis data dengan analisis secara kualitatif serta menggunakan analisis Use Value dan analisis Informant Consensus Factor untuk menunjukan tumbuhan yang dianggap paling penting sebagai obat tradisional dan analisis Fidelity level untuk mengukur homogenitas informasi narasumber. Hasil penelitian menunjukan terdapat 70 spesies dari 38 famili tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Wanasuka sebagai obat tradisional. Cara pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional yaitu direbus, ditumbuk,diseduh, dibakar, diremas, dimasak, dikukus, dan langsung. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan yaitu daun, akar, batang, rimpang, umbi, bunga, buah, daging daun, kulit buah, kulit batang dan seluruh tumbuhan. Terdapat 5 jenis tumbuhan yang berpotensi untuk dilakukan uji bioaktivitas lanjutan sebagai tumbuhan obat tradisional yaitu Kunyit (Curcuma longa) sebagai obat penyakit lambung, Leunca (Solanum nigrum) sebagai obat panas, Jambu (Psidium guajava) sebagai obat diare, Kirinyuh (Chromolaena odorata) sebagai obat luka luar dan Antanan gunung (Centella asiatica) sebagai obat sakit badan. Kata kunci: Etnobotani, Tumbuhan Obat, Desa Wanasuka, Booklet

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 06 Apr 2022 03:17
Last Modified: 06 Apr 2022 03:17
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/5370

Actions (login required)

View Item View Item