RISIKO PRODUKSI USAHATANI PADI ORGANIK DI DESA JATISARI KECAMATAN SUBANG KABUPATEN KUNINGAN

ABDILAH, ARIP (2022) RISIKO PRODUKSI USAHATANI PADI ORGANIK DI DESA JATISARI KECAMATAN SUBANG KABUPATEN KUNINGAN. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (233kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (185kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (291kB)
[img] Text
BAB I .pdf

Download (199kB)
[img] Text
BAB II .pdf

Download (383kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (474kB)
[img] Text
BAB IV .pdf

Download (208kB)
[img] Text
BAB V .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (342kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (183kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (195kB)

Abstract

ABSTRAK RISIKO PRODUKSI USAHATANI PADI ORGANIK DI DESA JATISARI KECAMATAN SUBANG KABUPATEN KUNINGAN Oleh Arip Abdilah NPM 175009065 Dosen Pembimbing: Betty Rofatin Tenten Tedjaningsih Usaha dalam bidang pertanian selalu mengandung risiko yang dapat mempengaruhi terhadap usaha tersebut salahsatunya adalah risiko produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber-sumber risiko produksi, besarnya risiko produksi dilihat dari luas lahan dan lama penerapan usahatani padi organik di Desa Jatisari Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode survey. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling terhadap 33 petani padi organik yang tergabung dalam Kelompok Tani Mekarsari II di Desa Jatisari Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan yang dimulai dari bulan Juli 2021 sampai Januari 2022. Analisis data yang digunakan adalah standar deviasi dan koefisien variasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 3 jenis sumber risiko produksi yaitu OPT, cuaca dan iklim, dan perlakuan. Secara keseluruhan risiko produksi usahatani padi organik di Desa Jatisari sebesar 69,1 kg (3 persen) dari rata-rata produksi, besarnya risiko produksi usahatani padi organik didasarkan pada luas lahan sempit (<0,1 Ha), sedang (0,1 – 0,3 Ha) dan luas (>0,3 Ha) masing-masing 5 persen, 2 persen dan 1 persen dari produksi rata-rata. Besarnya risiko produksi padi organik berdasarkan lama penerapan dimulai dari tahun 2014 dan 2015, masing-masing 1,7 persen dari rata-rata produksi. Jangka lama penerapan dan luas lahan akan mempengaruhi besarnya risiko produksi. Kata kunci: usahatani, padi organik, risiko produksi, luas lahan, penerapan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 05 Apr 2022 05:29
Last Modified: 05 Apr 2022 05:29
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/5346

Actions (login required)

View Item View Item