GAMBARAN PERILAKU PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA KELOMPOK LELAKI SEKS LELAKI (LSL) DI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2021

RIZKIKA, RIANI (2021) GAMBARAN PERILAKU PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA KELOMPOK LELAKI SEKS LELAKI (LSL) DI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2021. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
Cover Skripsi.pdf

Download (74kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (50kB)
[img] Text
Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran.pdf

Download (113kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (158kB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (183kB)
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (70kB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (264kB)
[img] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (76kB)
[img] Text
Bab 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (45kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (110kB)

Abstract

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA PEMINATAN PROMOSI KESEHATAN 2021 ABSTRAK RIANI RIZKIKA GAMBARAN PERILAKU PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA KELOMPOK LELAKI SEKS LELAKI (LSL) DI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2021 HIV merupakan suatu virus yang menyerang sistem imun pada tubuh manusia. Infeksi HIV yang berkepanjangan akan menyebabkan munculnya Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Kasus HIV/AIDS di Kota Tasikmalaya tertinggi terjadi pada kelompok Lelaki Seks Lelaki (LSL) dari tahun 2018-2020. Pada tahun 2018 kasus HIV/AIDS pada kelompok LSL ada sebanyak 55 kasus baru, pada tahun 2019 ada sebanyak 53 kasus baru, dan pada tahun 2020 ada sebanyak 52 kasus baru. Tingginya kasus HIV/AIDS pada kelompok ini tentu dihubungkan dengan perilaku seks berisiko yang minim tingkat pencegahannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku pencegahan HIV/AIDS pada kelompok Lelaki Seks Lelaki (LSL) di Kota Tasikmalaya tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif menggunakan teknik wawancara mendalam (in-dept interview). Informan kunci dalam penelitian ini adalah LSL dengan kriteria usia 21-30 tahun dan berstatus HIV negatif. Sedangkan informan triangulasi dalam penelitian ini adalah perwakilan KPA Kota Tasikmalaya, Koordinator pencegahan HIV/AIDS PKBI Kota Tasikmalaya, dan Petugas Lapangan PKBI Kota Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LSL memiliki niat untuk melakukan pencegahan HIV/AIDS dengan menggunakan kondom, menggunakan lubrikan/pelumas, dan melakukan VCT meskipun kurang optimal, LSL mendapat dukungan sosial dari teman-teman komunitas, KPA, dan PKBI. Jenis dukungan yang diberikan adalah dukungan informasi dan dukungan instrumental. Dukungan yang diberikan membantu LSL untuk melakukan tindakan pencegahan HIV/AIDS, dan akses informasi tentang pencegahan HIV/AIDS mudah dijangkau oleh LSL. Untuk mengoptimalkan niat dari LSL dalam melakukan pencegahan HIV/AIDS maka perlu adanya evaluasi berkala dan komprehensif pada LSL seperti pemberian pre test dan post test atau lembar kuesioner untuk melihat sejauh mana keberhasilan suatu program, mengatur strategi penjangkauan yang terarah dan terencana sehingga LSL mau dan mampu untuk mengikuti program yang berkaitan dengan pencegahan HIV/AIDS yang nantinya akan berpengaruh terhadap niat LSL untuk melakukan pencegahan HIV/AIDS, dan mengadakan sesi konseling sebagai bahan evaluasi LSL untuk melihat sejauh mana LSL melakukan pencegahan HIV/AIDS. Kata Kunci: LSL, perilaku, pencegahan HIV/AIDS

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 01 Apr 2022 02:25
Last Modified: 01 Apr 2022 02:25
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/5274

Actions (login required)

View Item View Item