HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE AKIBAT INFEKSI MIKROORGANISME PADA BALITA (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Purbaratu Kota Tasikmalaya Tahun 2019)

NURHASANAH, EVI (2019) HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE AKIBAT INFEKSI MIKROORGANISME PADA BALITA (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Purbaratu Kota Tasikmalaya Tahun 2019). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

Text SKRIPSI EVI (154101061).pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Diare merupakan penyakit yang sering ditemui di Indonesia dan menjadi salah satu penyakit potensial yang sering diikuti dengan kematian terutama pada balita. Kasus diare pada balita di Kota Tasikmalaya tahun 2018 sebesar 4,45 per 1000 penduduk, sedangkan kasus di Puskesmas Purbaratu tercatat sebanyak 13,8 per 1000 penduduk. Diare merupakan penyakit berbasis lingkungan, sehingga jika sanitasi lingkungannya buruk maka memicu kejadian diare lebih besar. ASI eksklusif juga dapat memberikan khasiat preventif terhadap penyakit diare. Penelitian ini bertujuan untuk “mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dan ASI eksklusif terhadap kejadian diare akibat infeksi mikroorganisme pada balita di Cakupan Wilayah Kerja Puskesmas Purbaratu Kota Tasikmalaya tahun 2019”. Metode penelitian nya adalah metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik sampling menggunakan proporsional random sampling dan purposive sampling. Sampel penelitian ini yaitu ibu yang mempunyai anak balita sebanyak 186 orang. Analisis statistik dengan uji chi square dengan menunjukan hasil yaitu ada hubungan ASI eksklusif (p=0,008) dengan kejadian diare akibat infeksi mikroorganisme pada balita. Dan ada hubungan antara sanitasi lingkungan meliputi penyediaan air bersih (p=0,015), ketersediaan jamban (p=0,024) dengan kejadian diare akibat infeksi mikroorganisme pada balita. Tidak terdapat hubungan ketersediaan saluran pembuangan air limbah (p=0,070) dengan kejadian diare akibat infeksi mikroorganisme pada balita. Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan petugas kesehatan memberikan penyuluhan terkait penggunaan sumber air bersih, pemakaian jamban yang sehat dan pengadaan saluran pembuangan air limbah yang benar. Serta memberikan edukasi tentang pentingnya memberikan ASI Eksklusif. Kata Kunci : Sanitasi Lingkungan, ASI eksklusif, Kejadian diare Kepustakaan : 29 (2000-2018)

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Subjects:	R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User:	Lelis Masridah
Date Deposited:	21 Aug 2019 04:09
Last Modified:	21 Aug 2019 04:09
URI:	http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/527

Actions (login required)

View Item