HUBUNGAN FAKTOR MATERNAL DENGAN KEJADIAN LAHIR MATI (STILLBIRTH) PADA WANITA USIA SUBUR INDONESIA : ANALISIS DATA INDONESIAN FAMILY LIFE SURVEY (IFLS) – 5

FAROCHAH, OVI (2021) HUBUNGAN FAKTOR MATERNAL DENGAN KEJADIAN LAHIR MATI (STILLBIRTH) PADA WANITA USIA SUBUR INDONESIA : ANALISIS DATA INDONESIAN FAMILY LIFE SURVEY (IFLS) – 5. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (127kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (336kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (297kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (115kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (278kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (144kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (233kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (149kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (102kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (198kB)

Abstract

xi FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA PEMINATAN EPIDEMIOLOGI 2021 ABSTRAK OVI FAROCHAH HUBUNGAN FAKTOR MATERNAL DENGAN KEJADIAN LAHIR MATI (STILLBIRTH) PADA WANITA USIA SUBUR INDONESIA : ANALISIS DATA INDONESIAN FAMILY LIFE SURVEY (IFLS) – 5 Lahir mati (Stillbirth) adalah bayi yang lahir tanpa tanda-tanda kehidupan dengan berat > 1.000 gram, atau setelah 28 minggu usia kehamilan (WHO, 2014). Di Indonesia bayi lahir mati termasuk ke dalam kematian perinatal yang memberikan kontribusi tehadap Angka Kematian Bayi (AKB). Pada tahun 2014 AKB Indonesia sebesar 24/1.000 Kelahiran Hidup. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan faktor maternal dengan kejadian lahir mati (stillbirth) pada Wanita Usia Subur (WUS) Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data Indonesian Family Life Survey (IFLS) ke 5 tahun 2014 – 2015. Populasi penelitian adalah Wanita Usia Subur (WUS) Indonesia 15 – 49 tahun dengan status pernah menikah, yang terdata dalam buku 4 (Ever married woman information) IFLS-5 yaitu sebanyak 11.387 WUS. Sedangkan sampel pada penelitian adalah semua data WUS yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 5.160 orang. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara variabel usia ibu (p=0,021 ; OR=2,064) dan usia kehamilan (p=0,007 ; OR=2,692). Tidak ada hubungan antara variabel paritas (p=1,000) dan kunjungan Antenatal Care (p=0,730) dengan kejadian lahir mati. Saran yaitu sosialisasi secara berkala tentang usia perkawinan yang diizinkan dan peningkatan pelayanan Keluarga Berencana (KB) sehingga masyarakat dapat menunda rencana kehamilan sampai pada batas umur yang aman agar dapat menurunkan kejadian lahir mati. Kata Kunci : Lahir Mati, IUFD, Maternal, IFLS Kepustakaan : 101 (2007 – 2021)

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 01 Apr 2022 02:22
Last Modified: 01 Apr 2022 02:22
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/5269

Actions (login required)

View Item View Item