FEBRIANTI, FITRIA (2020) HUBUNGAN EKONOMI POLITIK INDONESIA DAN CINA TAHUN 2014-2019. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
![]() |
Text
01 Cover.pdf Download (191kB) |
![]() |
Text
08 Abstrak.pdf Download (252kB) |
![]() |
Text
02 Lembar Pengesahan.pdf Download (148kB) |
![]() |
Text
05 Daftar Isi.pdf Download (162kB) |
![]() |
Text
10 BAB I.pdf Download (536kB) |
![]() |
Text
11 BAB II.pdf Download (594kB) |
![]() |
Text
12 BAB III.pdf Download (311kB) |
![]() |
Text
13 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
14 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB) |
![]() |
Text
15 Daftar Pustaka.pdf Download (447kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “HUBUNGAN EKONOMI POLITIK INDONESIA DAN CINA TAHUN 2014-2019.” Penelitian ini mencoba mengungkap bagaimana hubungan antara Indonesia dengan Cina pada tahun 2014-2019 melalui pendekatan ekonomi politik ditengah tantangan globalisasi masa kini. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan dengan teori-teori Ekonomi Politik Strukturalis dan Ekonomi Politik Dependensia. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan Studi Pustaka. Dimana penulis menganalisis data berdasarkan pengumpulan dokumen berbentuk data-data yang bersumber dari buku, artikel, halaman website resmi dan tidak resmi, jurnal, serta kutipan-kutipan dari berita yang beredar di media yang dapat mendukung penelitian ini.Hasil penelitian ini menunjukan kerjasama yang dilakukan Indonesia dengan Cina dibindang ekonomi politik melalui sektor kerjasama keuangan atau perdangangan. Berdasarkan data yang didapatkan ternyata sektor kerjasama keuangan membawa surplus ke Cina lebih banyak dibandingkan dengan Indonesia. Seperti penjelasan teori Ekonomi Politik Strukturalis Raul Prebisch bahwasannya sistem ekonomi liberalis yang menghilangkan hambatan-hambatan perdagangan membuat surplus lebih banyak mengalir kenegara maju karena eksploitasi yang dilakukan negara maju terhadap negara pinggiran. Investor Cina juga mensyaratkan untuk memperkerjakan tenaga kerjanya dalam proyek. Perdagangan yang sudah berlangsung bertahun-tahunpun ternyata terus membawa Indonesia pada angka desifit, hal ini juga terdorong dari kurang siapnya masyarakat Indonesia dalam menghadapi persaingan global. Sehingga kerjasama ini menjadi asimetris yang mengarah pada keterbelakangan dan ketergantungan Indonesia terhadap Cina. Maka diperlukan industrialisasi dalam menangani permasalahan ini. Dalam teori Ekonomi Politik Dependensia Dos Santos bahwasannya saat ini Indonesia sedang menghadapi hambatan-hambatan dalam melakukan industrialisasi tersebut. Meski begitu, menghadapi hambatan-hambatan tersebut perlu dilakukan untuk mencapai insdustrialisasi. Kata kunci: Hubungan Indonesia dengan Cina, Ekonomi Politik Strukturalis dan Ekonomi Politik Dependensia, Keterbelakangan dan Ketergantungan, Industrialisasi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Dedi Natawijaya . |
Date Deposited: | 31 Mar 2022 06:53 |
Last Modified: | 31 Mar 2022 06:53 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/5266 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |