HUBUNGAN ANTARA PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DAN ASUPAN GIZI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA (Studi pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Ciketingudik Kota Bekasi Tahun 2020)

Mutiara, Resta Putri (2021) HUBUNGAN ANTARA PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DAN ASUPAN GIZI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA (Studi pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Ciketingudik Kota Bekasi Tahun 2020). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
SKRIPSI RESTA (164101038).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2021 ABSTRAK RESTA PUTRI MUTIARA Hubungan Antara Praktik Pemberian Asi Eksklusif, Riwayat Penyakit Infeksi, Dan Asupan Gizi Terhadap Kejadian Stunting Balita (Studi pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Ciketing Udik Kota Kota Bekasi Tahun 2020) Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita menurut tinggi badan per umur dibawah minus dua standar deviasi berdasarkan standar WHO akibat dari kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan praktik pemberian ASI eksklusif, riwayat penyakit infeksi, asupan energi, dan asupan protein, terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Desain penelitian ini menggunakan case control. Populasi yaitu seluruh balita usia 24-59 bulan sebanyak 916 orang. Sampel diambil sebanyak 49 pada masing-masing kasus dan kontrol. Analisis data menggunakan uji chi�square dengan taraf kepercayaan 95% (0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara praktik pemberian ASI eksklusif (p value=0,002; OR=4,409), riwayat penyakit infeksi (p value=0,025; OR=2,782), dan asupan energi (p value=0,000; OR=5,667) terhadap kejadian stunting pada balita 24-59 bulan di Puskesmas Ciketingudik Kota Bekasi tahun 2020. Namun, untuk asupan protein (p value=0,192) tidak terdapat hubungan terhadap kejadian stunting pada balita 24-59 bulan di Puskesmas Ciketingudik tahun 2020. Kesimpulan: terdapat hubungan praktik pemberian ASI eksklusif, riwayat penyakit, asupan energi terhadap kejadian stunting. Penelitian ini menyarankan puskesmas memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya ASI eksklusif, bahaya penyakit infeksi dan asupan energi balita yang adekuat dalam rangka memperbaiki status gizi balita khususnya stunting. Masyarakat disarankan mampu melakukan preventif secara mandiri terhadap penyakit infeksi, memberikan asupan gizi yang adekuat kepada balita, serta keluarga balita mendukung untuk program ASI eksklusif. Kata kunci : stunting, asupan gizi, penyakit infeksi, ASI. Kepustakaan: 43 (2011-2019)

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 31 Mar 2022 04:35
Last Modified: 31 Mar 2022 04:35
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/5247

Actions (login required)

View Item View Item