ANALISIS FRAMING MEDIA ONLINE DALAM PENYAJIAN BERITA (Pemberitaan Hoax Ratna Sarumpaet Pada Media Beritasatu.com dan Nasional.sindonews.com)

Kaban, Muhamad Irvan (2019) ANALISIS FRAMING MEDIA ONLINE DALAM PENYAJIAN BERITA (Pemberitaan Hoax Ratna Sarumpaet Pada Media Beritasatu.com dan Nasional.sindonews.com). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
SodaPDF-converted-Draft Skripsi Muhamad Irvan Kaban fixx euy (153507005).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Pesatnya perkembangan teknologi memudahkan siapa saja untuk mendapatkan informasi dimanapun dan kapanpun. Dengan majunya teknologi,media massa juga ikut terdampak. Salah satunya adalah media online, hanya dengan menggunakan internet kita mampu berbuat banyak hal untuk mendapatkan informasi. Hal tersebut tentunya memiliki dampak positif untuk memudahkan dan mempercepat khalayak mendapatkan informasi, namun disisi lain juga memiliki dampak negatif apabila teknologi tersebut tidak digunakan dengan bijak. Salah satu dampak negatif yang timbul adalah merajalelanya berita hoaks di kalangan masyarakat, seperti yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet. Sebelum tersandung kasus hoaks, Ratna sendiri merupakan seorang aktivis yang cukup dikenal dan memiliki pengaruh bagi kelompok masyarakat tertentu, selain itu dia juga merupakan anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019. Kasus hoaks yang melibatkan Ratna tersebut menghebohkan masyarakat Indonesia dan para awak media berlomba-lomba untuk mewartakan peristiwa ini. Dengan posisi Ratna sebagai seorang aktivis dan juga anggota BPN, maka hal tersebut menjadi lahan yang strategis bagi wartawan dan media untuk mengolah dan mengkonstruksi realitas berita sesuai dengan tujuan masing�masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara penyajian yang dilakukan oleh media online yang berbeda (beritasatu.com dan nasional.sindonews.com) dalam kasus hoax Ratna Sarumpaet. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konstruktivisme. Untuk melihat cara kerja media dalam mengkonstruksi dan membingkai berita maka digunakan analisis Framing model Robert N. Entman. Model ini menitikberatkan pada proses seleksi dan penonjolan aspek tertentu dari realitas oleh media. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif interpretatif. Hasil dari penelitian yang dilakukan diantara kedua media tersebut dengan mengambil empat pemberitaan dari masing-masing media selama periode Oktober menunjukkan bahwa kedua media memiliki perspektif yang berbeda, hal ini dapat disimpulkan lewat pemilihan headline, penunjukan narasumber, dan fokus substansi pemberitaannya. Beritasatu.com menghadirkan pemberitaan yang tendensinya mendukung dengan menghadirkan arguumen/asumsi dari pihak Ratna itu sendiri. Sedangkan pada Nasional.sindonews.com justru sebaliknya, Nasional.sindonews.com melalui proses Framing pemberitaanya, menyudutkan Ratna Sarumpaet yang melakukan hoax, dengan pemilihan headline, substansi berita, dan narasumber, Nasional.sindonews.com menitikberatkan pada hoax Ratna sebagai tindakan amoral dan ini diperkuat dengan narasumber berita dari pihak yang berseberangan dengan Ratna Sarumpaet. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa independensi media bukanlah suatu hal yang mutlak, dibalik itu semua juga ada kepentingan politik dari media itu sendiri. Dan hasil penelitian ini menunjukkan melalui proses Framing berita, dua media tersebut memiliki perspektif, dan titik fokus yang berbeda dalam satu berita yang sama. Kata kunci: media online, berita hoaks, realitas, Framing, konstruktivisme.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 31 Mar 2022 00:42
Last Modified: 31 Mar 2022 00:42
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/5233

Actions (login required)

View Item View Item