PERLAWANAN RAKYAT CIREBON TERHADAP RESIDEN CIREBON PADA TAHUN 1793-1808

FATIMAH, RATU NURRUL (2020) PERLAWANAN RAKYAT CIREBON TERHADAP RESIDEN CIREBON PADA TAHUN 1793-1808. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
Ratu Nurrul Revisi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Ratu Nurrul Fatimah. 2020. Perlawanan Rakyat Cirebon Terhadap Residen Cirebon Pada Tahun 1793-1808. Jurusan Pendidikan Sejarah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi Perlawanan secara besar-besaran yang dilakukan oleh rakyat disebabkan karena beberapa seperti perjanjian-perjanjian yang dilakukan oleh pihak Belanda dan Cirebon, kerja rodi, biaya pajak yang mahal, dan sistem sewa tanah yang dilakukan oleh orang-orang cina yang sangat memberatkan rakyat. Dibunuhnya Sultan Muhamad Syafiudin (Matangaji) serta diusirnya Pangeran Raja Kanoman beserta kedua saudaranya dari Keraton Kanoman juga menyebabkan timbulnya perlawanan dari rakyat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui serta menjelaskan bentuk gerakan perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Cirebon terhadap Residen Cirebon. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode historis sesuai dengan prosedur ilmu sejarah. Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah dengan studi pustaka dan wawancara. Instrumen penelitian dilakukan sesuai dengan pedoman sistem kartu dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan penulis dengan menginterpretasi sumber data yang diperoleh. Fakta yang didapatkan kemudian digabungkan menjadi kisah sejarah. Hasil penelitian yang diperoleh oleh penulis adalah seluruh komponen masyarakat yang ada di Cirebon seperti Pangeran, Kyai, santri, dan rakyat bersatu melakukan perlawanan terhadap Residen Cirebon. Hal ini terbukti dari adanya pembagian wilayah untuk melakukan gerakan perlawanan. Perlawanan ini sempat membuat pihak Belanda kebingungan karena luas wilayah perlawanan cukup besar. Mereka sempat beberapa kali mengeluarkan perjanjian tetapi selalu ditolak oleh rakyat. Pada tanggal 25 Maret 1808 Pangeran Raja Kanoman diangkat sebagai Sultan Cirebon tidak menghentikan gerakan perlawanan rakyat, sebaliknya perlawanan semakin besar dan bertambah luas. Kata kunci : Gerakan, Perlawanan, Rakyat

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 31 Mar 2022 00:42
Last Modified: 31 Mar 2022 00:42
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/5232

Actions (login required)

View Item View Item