PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK JAMBU BATU (Psidium guajava L.) DAN Benzyl Amino Purine TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN PISANG CAVENDISH (Musa acuminata) SECARA IN VITRO

FAUZIYAH, SILMI RIFA (2022) PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK JAMBU BATU (Psidium guajava L.) DAN Benzyl Amino Purine TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN PISANG CAVENDISH (Musa acuminata) SECARA IN VITRO. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text COVER.pdf Download (102kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (91kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (125kB)
	Text BAB I.pdf Download (134kB)
	Text BAB II.pdf Download (288kB)
	Text BAB III.pdf Download (195kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (262kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (120kB)

Abstract

ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK JAMBU BATU (Psidium guajava L.) DAN Benzyl Amino Purine TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN PISANG CAVENDISH (Musa acuminata) SECARA IN VITRO Oleh Silmi Rifa Fauziyah 175001105 Dosen Pembimbing: Amir Amilin Adam Saepudin Pisang cavendish merupakan salah satu jenis pisang yang banyak diminati oleh pasar internasional. Perbanyakan pisang umumnya dilakukan secara vegetatif menggunakan anakan pisang, namun cara ini dinilai kurang efektif karena membutuhkan waktu yang cukup lama. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi tanaman pisang dapat dilakukan melalui perbanyakan bibit dengan kultur in vitro. Kultur in vitro membutuhkan media yang sesuai, penambahan BAP sebagai sitokin dinilai dapat mempercepat pertumbuhan pisang Cavendish. Kultur in vitro memiliki beberapa kendala diantaranya adanya blackening pada eksplan yang mempengaruhi pertumbuhan eksplan pisang sehingga dengan penambahan ekstrak jambu batu sebagai antioksidan organik diharapkan dapat mengurangi blackening. Tujuan penelitian adalah mendapatkan konsentrasi ekstrak jambu batu (Psidium guajava) dan Benzyl Amino Purine yang terbaik terhadap pertumbuhan ekslan pisang pisang Cavendish (Musa acuminata) secara in vitro. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang berpola faktorial 4 x 3 dengan ulangan sebanyak 3 kali. Perlakuan ekstrak jambu batu yang ditambahkan ke dalam media (0 g/L, 1 g/L, 2 g/L, 3 g/L) dan BAP (3 ppm, 6 ppm, 9 ppm). Data dianalisis menggunakan sidik ragam uji F dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil terbaik untuk waktu muncul tunas terdapat pada interaksi antara perlakuan ektrak jambu batu 1 g/L dan BAP 9 ppm, pada tinggi tunas hasil terbaik terdapat pada interaksi antara perlakuan ekstrak jambu batu 0 g/L dan BAP 6 ppm. Kata kunci: Pisang cavendish, ekstrak jambu batu, BAP, kultur in vitro

Actions (login required)

View Item