EKSISTENSI ETNIS TIONGHOA PASCA ORDE BARU DI KOTA TASIKMALAYA

PARDEDE, JENNY SANDRIA (2019) EKSISTENSI ETNIS TIONGHOA PASCA ORDE BARU DI KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (214kB)
[img] Text
LEMBAR PENGASAHAN.pdf

Download (6kB)
[img] Text
kata pengantar.pdf

Download (318kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (397kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (389kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (359kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (363kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (120kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul Eksistensi Etnis Tionghoa di Tasikmalaya Pasca Orde Baru. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tindakan diskriminasi yang dilakukan oleh pemerintah orde baru terhadap etnis tionghoa pada saat itu melalui kebijkan-kebijkannya dan pasca orde baru pemerintah Kota Tasikmalaya membuat kebijakan yang intoleransi di Tasikmalaya. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mengetahui eksistensi Etnis Tionghoa di Kota Tasikmalaya Pasca Orde Baru Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori eksistensi dan politik identitas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif-kualitatif. Teknik analisa data dalam penelitian kualitatif meliputi: Pengumpulan data, reduksi data, display data, kesimpulan dan validitas data. Hasil dari penelitian ini ialah perjuangan eksistensi etnis Tionghoa di Kota Tasikmalaya menemukan banyak kendala yang berasal dari masyarakat. Jika sebelum reformasi etnis ini terkendala oleh kebijkan dari penguasa, di reformasi mereka terkendala dengan masyarakat. Sebagian masyarakat masih menganggap bahwa etnis ini ialah penjajah selain itu ada juga doktrin anti China. Untuk melawan itu semua etnis Tionghoa melakukan perjuangan eksistensi yang dilakukan baik untuk individu maupun kelompok. Adapun cara yang mereka lakukan ialah berbaur dengan masyarakat, melakukan perencanaaan untuk jangka panjang, dan juga dengan prestasi. Ini dilakukan untuk mencapai indikator utama eksistensi yaitu kebebasan. Kata Kunci : Etnis Tionghoa, Eksistensi, Politik Identitas

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 14 Mar 2022 04:21
Last Modified: 14 Mar 2022 04:21
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/5113

Actions (login required)

View Item View Item