GERAKAN SERIKAT PEKERJA SINAR BARU BANJAR DALAM MEMPERJUANGKAN HAK BURUH PT. ALBASI PRIANGAN LESTARI DI KOTA BANJAR

GUSTIRA, YOGA (2020) GERAKAN SERIKAT PEKERJA SINAR BARU BANJAR DALAM MEMPERJUANGKAN HAK BURUH PT. ALBASI PRIANGAN LESTARI DI KOTA BANJAR. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text Cover.pdf Download (214kB)
	Text Halaman Pengesahan.pdf Download (6kB)
	Text Abstrak.pdf Download (184kB)
	Text BAB I.pdf Download (414kB)
	Text BAB II.pdf Download (518kB)
	Text BAB III.pdf Download (210kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (465kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (301kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian tentang gerakan perjuangan buruh ini berawal dari adanya suatu kasus yang terjadi pada seorang buruh yang memperjuangkan hak-haknya di suatu perusahaan namun pada saat memperjuangkan hak-hak itu seorang buruh tersebut malah di putus hubungan kerja secara sepihak oleh perusahaan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gerakan serikat pekerja dalam memperjuangkan hak buruh di salah satu perusahaan dan untuk mengetahui apakah pemutusan hubungan kerja tersebut ada kaitannya dengan perjuangan buruh yang terus menerus menuntut hak-haknya ke perusahaan. Penelitian ini menggunakan acuan teoritis dari Macionis tentang Gerakan Sosial yang digunakan sebagai pisau analisis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Penelitian Kualitatif sebagai teknik pengumpulan data menggunakan beberapa cara yaitu diantaranya wawancara mendalam dengan informan, dokumentasi serta sumber data lainnya. Teknik pengambilan informan menggunakan teknik Snowball Sampling dan Purposive Sampling. Metode analisis yang digunakan yaitu metode analisis interaktif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa munculnya Gerakan Sosial Buruh di Kota Banjar disebabkan karena belum terwujudnya kesejahteraan buruh di Kota Banjar khususnya buruh PT. Albasi Priangan Lestari yang dirasa masih belum terpenuhi hak-haknya sehingga mereka melakukan gerakan berupa aksi pada saat Mayday dan melakukan pelaporan kepada Pemerintah Kota Banjar. Selain itu kurangnya peran Pemerintah Kota Banjar terhadap permasalahan hubungan industrial antara Serikat Pekerja Sinar Baru Banjar dengan PT. Albasi Priangan Lestari menjadi salah satu faktor yang menghambat kesejahteraan buruh. Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar sebagai pelayan publik pun dinilai lamban ketika pihak buruh melaporkan permasalahan yang dilakukan oleh PT. Albasi Priangan Lestari terhadap buruhnya. Pihak Serikat Pekerja terus berjuang mencari keadilan untuk memperjuangkan hak-hak kaum buruh meskipun memang banyak kendala dalam melakukan gerakan seperti itu. PT. Albasi Priangan Lestari seharusnya tidak melakukan hal-hal yang menentang hukum karena akan menciptakan perselisihan industrial. Pemerintah seakan-akan menutup mata pada keberlangsungan permasalahan industrial antara Serikat Pekerja Sinar Baru Banjar dengan PT. Albasi Priangan Lestari, mereka tidak menyadari bahwa hal ini memiliki pengaruh besar pada kesejahteraan masyarakat Kota Banjar khusunya terhadap para kaum buruh yang ada di Kota Banjar. Kata Kunci : Gerakan Sosial, Perjuangan Buruh, Putus Hubungan Kerja, Serikat Pekerja, Perusahaan

Actions (login required)

View Item