ZABARULLAH, ILHAM (2021) POLITIK PERBURUHAN (Studi Tentang Gerakan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia 1992 Terhadap Kaum Buruh di Kota Tasikmalaya). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
a. Judul.pdf Download (65kB) |
|
Text
b. LembarPengesahan, Penyataan, Pengantar.pdf Download (230kB) |
|
Text
c. Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar.pdf Download (116kB) |
|
Text
d. Abstark.pdf Download (51kB) |
|
Text
e. Bab I.pdf Download (151kB) |
|
Text
f. Bab II.pdf Download (140kB) |
|
Text
g. Bab III.pdf Download (341kB) |
|
Text
h. Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (678kB) |
|
Text
i. Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (51kB) |
|
Text
j. Daftar Pustaka.pdf Download (115kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gerakan SBSI 1992 dalam pergerakan mengupayakan kesejahteraan kerja bagi buruh terkhususnya di Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya. Dalam hal ini penulis merasa tertarik untuk meneliti mengenai proses gerakan tersebut, karena pada dasarnya buruh juga memiliki hak untuk sejahtera, dengan adanya SBSI 1992 itu sendiri merupakan sebuah wadah perjuangan buruh dalam melindungi hak-hak yang dimiliki buruh secara kolektif. Dalam hal ini terdapat berbagai masalah yang di hadapi seperti halnya dalam pengupahan yang kurang layak, pelanggaran hak normatif seperti jam kerja yang melebihi dari aturan dsb. Penelitian ini menggunakan teori gerakan sosial, metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian menggunakan pendekatan studi kasus, sebagai teknik pengumpulan data menggunakan beberapa cara yang meliputi wawancara mendalam dengan informan, observasi serta dokumentasi. Teknik pengambilan informan menggunakan teknik Purposive Sampling. Metode analisis yang digunakan yaitu metode analisis interaktif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bagaimana pergerakan yang di lakukan SBSI 1992 dalam upaya melindungi dan membela buruh dari sebagian hak-haknya yang di kebiri. Dan juga SBSI 1992 memberikan suatu pendidikan atau pelatihan kerja terhadap buruh supaya mereka bisa mengetahui atas apa hak-hak yang di milikinya, dari situlah SBSI 1992 berjuang bersama dengan para buruh untuk menuntut keadilan supaya kehidupan yang layak bisa tercapai.Dalam memperingati May Day, Serikat Buruh Sejahtera Indonesia bersama aliansi serikat buruh lain selalu kompak melayangkan berupa tuntutan-tuntutan yang di rasa merugikan bagi buruh selama bekerja di dalam perusahaan, baik itu upah yang dibawah umk, jam kerja tidak sesuai aturan dan baru-baru ini pemerintah menciptakan Ruu Omnibus Law Cipta Lapangan kerja yang dimana isi dari Undang-Undang tersebut banyak merugikan buruh dan bisa saja mengancam kesejahteraan buruh ke depannya. Pihak SBSI 1992 terus melakukan aksi penolakan terhadap Ruu tersebut bukan saja dari SBSI sendri melainkan Serikat Buruh lainnya pun juga ikut dalam aksi penolakan Ruu tersebut. Dalam menangani suatu permasalahan antara pihak buruh dengan perusahaan, hal pertama yang di lakukan SBSI 1992 yaitu dengan melakukan bipartit yang dimana pihak SBSI 1992 berunding dengan perusahaan serta buruh untuk mencari jalan tengah yang bisa di capai supaya antara buruh dengan perusahaan tidak ada lagi permasalahan. Dan juga akan melakukan tripartit bilamana tidak menemukan jalan titik terang di antara kedua belah pihak dengan melakukan perundingan tiga unsur yang melibatkan Serikat buruh/pekerja, Apindo (Serikat Pengusaha) dan Pemerintah. Kata kunci: Gerakan Sosial, Perjuangan SBSI 1992, Tolak Ruu Omnibus Law Cipta Kerja.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JC Political theory |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 10 Mar 2022 04:54 |
Last Modified: | 10 Mar 2022 04:54 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/5047 |
Actions (login required)
View Item |