PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGANALISIS ISI DAN ASPEK KEBAHASAAN SERTA MENGONSTRUKSI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY – TWO STRAY (Penelitian Tindakan Kelas Pada Peserta Didik Kelas X SMK Negeri 1 Padaherang Tahun Ajaran 2019/2020)

Nurmala, Reka Hazzah (2020) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGANALISIS ISI DAN ASPEK KEBAHASAAN SERTA MENGONSTRUKSI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY – TWO STRAY (Penelitian Tindakan Kelas Pada Peserta Didik Kelas X SMK Negeri 1 Padaherang Tahun Ajaran 2019/2020). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

Text Reka Hazzah Nurmala_162121101.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Reka Hazzah Nurmala 2020. Peningkatan Kemampuan Menganalisis Isi dan Aspek Kebahasaan serta Mengonstruksi Teks Laporan Hasil Observasi dengan Menggunakan Model Pembelajaran Two Stay – Two Stray (Penelitian Tindakan Kelas pada Peserta Didik Kelas X SMK Negeri 1 Padaherang Tahun Ajaran 2019/2020). Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Menganalisis isi dan aspek kebahasaan serta mengonstruksi teks laporan hasil observasi merupakan kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik kelas X SMA/SMK/MA/sederajat berdasarkan kurikulum 2013 revisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dapat atau tidaknya model pembelajaran Two Stay – Two Stray mengingkatkan kemampuan menganalisis isi dan aspek kebahasaan serta mengonstruksi teks laporan hasil observasi pada peserta didik kelasX SMK Negeri 1 Padaherang tahun ajaran 2019-2020. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik tes. Sumber data penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMK Negeri 1Padaherang tahun ajaran 2019/2020. Pada siklus I pertemuan pertama, 9 peserta didik (37,5%) yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dan 15 peserta didik (62,5%) sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pada pertemua kedua 10 peserta didik (41,67%) yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dan 14 peserta didik (66,67%) sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pada siklus II pertemuan pertama dan kedua, seluruh peserta didik (100%) telah mencapai KKM dengan Kriteria Ketuntasan Minimal yang telah ditetapkan adalah 72. Dengan demikian terdapat peningkatan dari siklus I ke siklus II. Artinya hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima. Model pembelajaran Two Stay – Two Stray dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menganalisis isi dan aspek kebahasaan serta mengonstruksi tekslaporan hasil observasi pada peserta didik kelas X SMK Negeri 1 Padaherang tahun ajaran 2019/2020.

Actions (login required)

View Item