PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PROGRAM KAMPUNG IKLIM (ProKlim) DI KAMPUNG LEGOKAWI DESA CUKANGJAYAGUNA KABUPATEN TASIKMALAYA

SHALMA N I, NADHEA (2019) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PROGRAM KAMPUNG IKLIM (ProKlim) DI KAMPUNG LEGOKAWI DESA CUKANGJAYAGUNA KABUPATEN TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

Text SKRIPSI FULL Nadhea_FINISH____.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK NADHEA SHALMA NOERBANI IRAWAN. 2019. “Partisipasi Masyarakat dalam Mewujudkan Program kampung Iklim (ProKlim) di Kampung Legokawi Desa Cukangjayaguna Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya”. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Penelitian ini mempunyai latar belakang melihat potensi suatu kampung yang masyarakatnya mau untuk diajak berubah dan terbuka dengan perubahan. Faktor tersebut merupakan modal penting dalam keberhasilan pembangunan dan pelaksanaan sebuah kegiatan. Dalam penelitian ini kegiatan yang dilaksanakan adalah sebuah program yang di prakarsai oleh Dinas Lingkungan Hidup yaitu program kampung iklim (ProKlim) yang adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim. Penelitian ini bertolak dari permasalahan faktor-faktor apa sajakah yang mendorong dan menghambat dalam mewujudakan program kampung iklim di Kampung Legokawi Desa Cukangjayaguna Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya, serta melihat bagaimanakah tingkatan partisipasi masyarakat dalam mewujudakan kampung iklim di Kampung Legokawi Desa Cukangjayaguna Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif sederhana. Teknik pengumpulan data melaui observasi, wawancara, kuesioner, studi litelatur, dan studi dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, pedoman kuesioner, dan alat-alat dokumentasi. Populasi dalam penelitian in adalah seluruh KK dari warga Kampung Legokawi RT.01yaitu sebanyak 44 KK. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling, dengan sample yang diambil sebesar 75% dari pupulasi yaitu 33KK. Selain itu juga sampel individu adalah Ketua RT.01 Kampung Legokawi yang merupakan sekaligus ketua atau Koordinator pelaksanaan kegiatan ProKlim di Legokawi. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang mendorong dalam mewujudkan kampung iklim di Legokawi adalah sudah dilakukannya kegiatan-kegiatan adaptasi mitigasi perubahan iklim kampung iklim (ProKlim) diantaranya kegiatan adaptasi perubahan iklim adalah: Pengendalian longsor, banjir, dan kekeringan (Pemanenan air hujan, penanaman vegetasi, rumah panggung, terasering, biopori, talang penyangga, marka jalur evakuasi, dan hukum adat perlindungan mata air). Peningkatan ketahanan pangan (pemanfaatan lahan pekarangan dan Vertical garden/ paranggon serta penggunaan pupuk organik). Pengendalian penyakit terkait iklim (pembuatan WC permanen). Adapun kegaiatan mitigasi perubahan iklim seperti: Pengolahan sampah dan limbah pada (Bank sampah), Peningkatan tutupan vegetasi (Penghijauan). Serta faktor pendukung lain adalah Partisipasi masyarakat dan keterbukaan masyarakat dalam perubahan. Sedangkan faktor penghambatnyaadalah, dana. Sementara itu partisipasi masyarakat dalam mewujudkan program kampung iklim menunjukan hasil yang berbeda-beda pada tingkatanya sesuai dengan hipotesis yang diajukan. Kata Kunci : Partisipasi Masyarakat, Program Kampung Iklim, Perubahan Iklim

Actions (login required)

View Item