AFYKA, FANISHA GHEA (2020) PENGARUH KOMBINASI LETAK BIJI PEPAYA DAN METODE PEMATAHAN DORMANSI TERHADAP VIABILITAS BENIH PEPAYA (Carica pepaya L.) VARIETAS CALLINA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
COVER.pdf Download (266kB) |
|
Text
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.pdf Download (333kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (201kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (229kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (472kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (240kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (323kB) |
Abstract
ABSTRAK PENGARUH KOMBINASI LETAK BIJI PEPAYA DAN METODE PEMATAHAN DORMANSI TERHADAP VIABILITAS BENIH PEPAYA (Carica pepaya L.) VARIETAS CALLINA Oleh : Fanisha Ghea Afyka NPM 155001142 Dosen Pembimbing : Darul Zumani Fitri Kurniati Pepaya callina adalah salah satu komoditas yang bernilai ekonomis tinggi dan memiliki karakteristik yang unik. Salah satu permasalahan dalam budidaya pepaya adalah alat perbanyakan yaitu biji, pepaya memiliki masa dormansi 12-15 hari. Hal ini disebabkan adanya senyawa fenolik dalam aril biji pepaya. Oleh karena itu guna mematahkan dormansi biji pepaya, perlu dilakukan penghilangan scarcotesta yang menempel pada permukaan biji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi letak biji dan cara pematahan dormansi terhadap viabilitas benih. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 9 perlakuan kombinasi dan diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan terdiri dari kombinasi : A ( letak biji pada pangkal buah dan pematahan dormansi menggunakan abu gosok), B ( letak biji pada pangkal buah dan pematahan dormansi dengan pengeringan oleh sinar matahari), C ( letak biji pada pangkal buah dan pematahan dormansi dengan perendaman menggunakan KNO3 20%), D ( letak biji pada tengah buah dan pematahan dormansi menggunakan abu gosok), E ( letak biji pada tengah buah dan pematahan dormansi dengan pengeringan oleh sinar matahari), F ( letak biji pada tengah buah dan pematahan dormansi dengan perendaman menggunakan KNO3 20%), G ( letak biji pada ujung buah dan pematahan dormansi menggunakan abu gosok), H ( letak biji pada ujung buah dan pematahan dormansi dengan pengeringan oleh sinar matahari), I ( letak biji pada ujung buah dan pematahan dormansi dengan perendaman menggunakan KNO3 20%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil kombinasi perlakuan Letak biji dalam buah dan cara pematahan dormansi berpengaruh terhadap kecepatan berkecambah, tetapi tidak berpengaruh terhadap daya kecambah, panjang akar, tinggi kecambah, dan uji vigor memberikan pertumbuhan yang sama baiknya. Kata kunci: senyawa fenolik, scarcotesta, letak biji, dormansi
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 04 Mar 2022 06:16 |
Last Modified: | 04 Mar 2022 06:16 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/4949 |
Actions (login required)
View Item |