ALIFAH, DHEA DHAIFINA (2020) BUDIDAYA JERUK GARUT (Citrus Nobilis Var.Chrysocarpha) KAITANNYA DENGAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI DESA SUKATANI KECAMATAN CILAWU KABUPATEN GARUT. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
SKRIPSI Dhea Dhaifina Alifah.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Dhea Dhaifina Alifah .2020. Budidaya Jeruk Garut (Citrus Nobilis Var. Chrysocarpha) Kaitannya dengan Penyerapan Tenaga Kerja di Desa Sukatani Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut. Program Studi Pendidikan Geografi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Kabupaten Garut dikenal sebagai sentra produksi tanaman jeruk yang tersebar di wilayah Kecamatan Samarang, Karangpawitan, Cilawu, dan Wanaraja. Jeruk Garut (Citrus Nobilis Var. Chrysoarpha) merupakan buah khas dari Kabupaten Garut. Desa Sukatani merupakan salah satu desa yang ada di Kabupaten Garut yang menjadi tempat untuk membudidayakan Jeruk Garut (Citrus Nobilis Var. Chrysoarpha). Lahan yang dijadikan untuk budidaya Jeruk Garut (Citrus Nobilis Var. Chrysoarpha) memiliki luas lebih dari 6 Ha dan ditanami 3026 pohon Jeruk Garut. Karena lahannya yang luas, dan jumlah tanaman yang banyak, maka diperlukan banyak buruh tani untuk merawat tanaman Jeruk Garut. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah faktor-faktor geografi mempengaruhi budidaya Jeruk Garut (Citrus Nobilis Var. Chrysoarpha) kaitannya dengan penyerapan tenaga kerja di Desa Sukatani Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut, dan pengaruh budidaya Jeruk Garut (Citrus Nobilis Var. Chrysoarpha) terhadap penyerapan tenaga kerja di Desa Sukatani Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor geografi yang dapat mempengaruhi budidaya Jeruk Garut (Citrus Nobilis Var. Chrysoarpha) di Desa Sukatani Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut serta untuk mengetahui pengaruh budidaya Jeruk Garut (Citrus Nobilis Var. Chrysoarpha) terhadap penyerapan tenaga kerja di Desa Sukatani Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut. Metode yang digunakan adalah metode desktiptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi lapangan, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling sebanyak 50% atau 20 responden dari total populasi 40 pekerja buruh tani dan sampel purposive sebanyak 2 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif sederhana, yaitu persentase (%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi budidaya Jeruk Garut terdiri dari faktor fisik dan faktor non fisik. Faktor fisik yaitu : kondisi tanah yaitu kesuburan tanah, kondisi air yang berasal dari sumur artesis, luas lahan seluas lebih dari 6 Ha, topografi tempat 760 mdpl, dan terdapat hama dan penyakit yang menyerang tanaman Jeruk Garut . Faktor non fisik yaitu keahlian sebagian besar responden sudah memiliki keahlian dalam bidang pertanian, pemasaran masih didominasi ke pemborong, Budidaya Jeruk Garut berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja yaitu terdapat 40 tenaga kerja yang bekerja sebagai buruh tani. Kata Kunci: Budidaya, Jeruk Garut,Penyerapan Tenaga Kerja, Garut
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 04 Mar 2022 03:50 |
Last Modified: | 04 Mar 2022 03:50 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/4947 |
Actions (login required)
View Item |