ANALISIS WACANA KRITIS VAN DIJK PADA LAGU “DAPUR KELUARGA” DAN RELEVANSINYA TERHADAP FENOMENA KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN) DI INDONESIA

HERMAWAN, ERI (2021) ANALISIS WACANA KRITIS VAN DIJK PADA LAGU “DAPUR KELUARGA” DAN RELEVANSINYA TERHADAP FENOMENA KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN) DI INDONESIA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
Cover.pdf

Download (91kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (86kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (68kB)
[img] Text
Daftar Isi, Tabel, Gambar.pdf

Download (40kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (109kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (294kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (126kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (721kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (89kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (147kB)

Abstract

ABSTRAK Grup musik Feast pada tahun 2020 merilis album Uang Muka yang memuat tentang peliknya problematika keuangan yang dialami negara hingga masyarakat di tengah pandemi saat ini. Dalam albumnya, ada salah satu lagu yang berjudul Dapur Keluarga yang merepresentasikan tentang fenomena Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) di Indonesia. Untuk menganalisis wacana kritik sosial pada lirik lagu Dapur Keluarga, penulis menggunakan model analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk yang memiliki tiga kerangka analisis. Yaitu, analisis teks, kognisis sosial dan konteks sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan, serta menafsirkan data yang ada bersamaan dengan situasi atau fenomena yang relevan, kemudian digunakan untuk menarik relevansi wacana kritik sosial yang ada pada lirik lagu dengan fenomena Korupsi, Kolusi dan Nepotisme di Indonesia saat ini. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk melalui struktur teks (makro, superstruktur, dan struktur mikro), kognisi sosial serta analisis konteks sosial menemukan bahwa lirik lagu Dapur Keluarga mempunyai pemaknaan dengan pesan kritik sosial yang disampaikan secara satire terhadap tindakan manusia dalam mencari keuntungan dari penderitaan orang lain seperti praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme yang dilakukan oleh para koruptor beserta orang – orang terdekatnya (keluarga dan kerabat) yang jelas tergambarkan dalam wacana lirik lagu Dapur Keluarga. Dengan merujuk pada wacana lirik lagu Dapur Keluarga, relevansi wacana ditemukan dengan persoalan nyata yang terjadi di Indonesia. Kasus – kasus praktik KKN dengan melibatkan anggota keluarga serta orang terdekat banyak ditemukan baik yang sesuai dengan latar lagu maupun tidak, seperti kasus Bupati Kutai Timur, Bansos Bandung Barat, Gratifikasi Perkara di Mahkamah Agung dan masih banyak lagi. Kesimpulannya, Wacana kritik sosial lirik lagu Dapur Keluarga mempunyai relevansi dengan fenomena – fenomena Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme di Indonesia. Meskipun lagu Dapur Keluarga tidak banyak diketahui oleh masyarakat umum, penggunaan musik sebagai media perlawanan dan kritik sosial akan tetap memiliki perannya tersendiri untuk sebagian orang. Kata Kunci: Musik, Dapur Keluarga, Analisis Wacana Kritis Teun A. van Dijk, Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 04 Mar 2022 01:42
Last Modified: 04 Mar 2022 01:42
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/4931

Actions (login required)

View Item View Item