PERANAN INDISCHE PARTIJ (PARTAI HINDIA) DALAM PERGERAKAN NASIONAL SEBAGAI PARTAI POLITIK PERTAMA YANG MENGGUGAT INDONESIA MERDEKA TAHUN 1912-1913

NUGRAHA, ACEP ANGGA (2020) PERANAN INDISCHE PARTIJ (PARTAI HINDIA) DALAM PERGERAKAN NASIONAL SEBAGAI PARTAI POLITIK PERTAMA YANG MENGGUGAT INDONESIA MERDEKA TAHUN 1912-1913. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
SKRIPSI ACEP ANGGA NUGRAHA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (814kB)

Abstract

ABSTRAK ACEP ANGGA NUGRAHA. 2019. “Peranan Indische Partij (Partai Hindia) Dalam Pergerakan Nasional Sebagai Partai Politik Pertama Yang Menggugat Indonesia Merdeka Pada Tahun 1912-1913”. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Tujuan penelitian untuk mengetahui yang melatarbelakangi berdirinya Indische Partij sebagai partai politik pertama, untuk mengetahui peranan Indische Partij dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis dengan tahapan Heuristik atau mengumpulkan sumber yang berhubungan dengan tema pokok kajian penelitian skripsi, Kritik merupakan kegiatan menganalisa dan menilai sumber yang telah dikumpulkan untuk menentukan diperlukan tidaknya suatu sumber dalam kegiatan metode selanjutnya, Interpretasi merupakan kegiatan menafsirkan sumber yang diperlukan untuk menerangkan terhadap tema pokok penelitian, Historiografi merupakan kegiatan penulisan sejarah sebagai laporan akhri dari seluruh rangkaian hasil penelitian dalam bentuk penyajian deskriptif analisis kritis. Van den Pool membahas keanggotaan perhimpunan baru yang sedang dalam persiapan. Teuscher mengulas suatu hak Hindia Putera atas tanah Hindia, Brunsvel van Hulten mengulas hari depan Hindia Putera, dan Douwes Dekker mencurahkan perhatiannya kepada wajib bersaudara antara semua Hindia Putera. Yang dimaksud Hindia Putera adalah orang-orang yang dilahirkan, bertempat tinggal dan akhirnya dikebumikan di tanah air Hindia. Bandung pada tanggal 6 September 1912 perhimpunan baru itu didirikan , yang diberi nama atau terkenal dengan sebutan “INDISCHE PARTIJ” atau Partai India. Dengan kata lain, bahwa Indische Partij adalah pengganti dari De Indische Bond. Indische Partij terbuka bagi semua golongan bangsa yang lahir di Hindia Belanda dari keturunan apapun, serta meluaskan keanggotaannya. Yaitu tanggal 31 Maret 1913, pucuk pimpinan Indische Partij mengambil keputusan hendak membubarkan partai. Jalan ini ditempuh karena hal menjadi anggota saja sudah memberi jalan buat ditangkap. Di dalam suatu maklumat yang dibuat oleh Douwes Dekker, dianjurkan kepada seluruh anggota supaya pindah ke dalam perkumpulan insulinde. Dengan jalan demikian dapatlah Indische Partij hidup kekal, hanya dengan pakaian lain. Sikap pemerintah yang telah kita alami, demikian kata maklumat memberikan pernyataan bahwa kita sangat membutuhkan suatu organisasi nasional yang harus berdaya upaya hendak mencapai persamaan derajat untuk seluruh bangsa Hindia (Indier) dan persiapan-persiapan yang nyata untuk kemerdekaan bangsa dan tanah air. Kata Kunci : Peranan Indische Partij, partai politik, organisasi nasional.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 24 Feb 2022 07:45
Last Modified: 24 Feb 2022 07:45
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/4818

Actions (login required)

View Item View Item