PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK GROWMORE SEBAGAI CAMPURAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN KRISAN(Chrysanthemum morifolium Ramat.) SECARA IN VITRO

ARDININGTYAS, SITI AZIZAH (2021) PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK GROWMORE SEBAGAI CAMPURAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN KRISAN(Chrysanthemum morifolium Ramat.) SECARA IN VITRO. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
2. COVER DALAM.pdf

Download (575kB)
[img] Text
4. ABSTRAK.pdf

Download (787kB)
[img] Text
6. PENGESAHAN.pdf

Download (524kB)
[img] Text
8. DAFTAR ISI.pdf

Download (529kB)
[img] Text
12. BAB I.pdf

Download (538kB)
[img] Text
13. BAB II.pdf

Download (607kB)
[img] Text
14. BAB III.pdf

Download (797kB)
[img] Text
15. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (598kB)
[img] Text
16. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (698kB)
[img] Text
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (661kB)

Abstract

ABSTRAK PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK GROWMORE SEBAGAI CAMPURAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN KRISAN (Chrysanthemum morifolium Ramat.) SECARA IN VITRO Oleh Siti Azizah Ardiningtyas NPM 175001066 Dosen Pembimbing: Ida Hodiyah Darul Zumani Pupuk Growmore adalah pupuk organik lengkap terdiri dari unsur hara makro dan mikro, berbentuk kristal dan baik untuk pertumbuhan vegetatif tanaman. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh penggunaan pupuk Growmore yang digunakan untuk campuran media tanam pada kultur jaringan tanaman krisan (Chrysanthemum morifolium Ramat). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan kombinasi perlakuan konsentrasi pupuk Growmore ditambah dengan BAP, yang terdiri dari : (A) ½ MS + BAP 1 mg/l, (B) 1 g/l Growmore + BAP 1 mg/l, (C) 2 g/l Growmore + BAP 1 mg/l dan (D) 3 g/l Growmore + BAP 1 mg/l. Untuk mengetahui pertumbuhan eksplan krisan maka dilakukan pengamatan dengan parameter sebagai berikut : waktu muncul tunas, jumlah tunas, jumlah daun dan tinggi eksplan. Kemudian data-data yang diperoleh dianalisis secara statistik, dan dilanjutkan dengan uji Lanjut Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan B memberikan pengaruh pada waktu muncul tunas lebih cepat ± 3 Hari Setelah Tanam (HST) dibandingkan dengan perlakuan A. Selain itu, jumlah tunas dan daun masih lebih baik perlakuan A, namun perlakuan C dapat menjadi media tanam alternatif yang digunakan pada teknik kultur jaringan. Sedangkan, pada parameter tinggi eksplan krisan tidak memberikan pengaruh yang nyata pada pertumbuhannya. Kata kunci: Pupuk Growmore, kultur jaringan tanaman, tanaman krisan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 24 Feb 2022 07:41
Last Modified: 24 Feb 2022 07:41
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/4761

Actions (login required)

View Item View Item