IMPLEMENTASI PROGRAM PENGENDALIAN VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE DI PUSKESMAS JATILUHUR KOTA BEKASI TAHUN 2019

DANI, JAMILA HUMAIRO (2019) IMPLEMENTASI PROGRAM PENGENDALIAN VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE DI PUSKESMAS JATILUHUR KOTA BEKASI TAHUN 2019. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text COVER-DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (674kB)
	Text BAB I.pdf Download (316kB)
	Text BAB II.pdf Download (421kB)
	Text BAB III.pdf Download (221kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (459kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (345kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB)

Abstract

ABSTRAK JAMILA HUMAIRO DANI Implementasi Program Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Puskesmas Jatiluhur Kota Bekasi tahun 2019 Penyakit DBD merupakan penyakit yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB), maka dari itu perlu diadakan program pengendalian vektor DBD pada wilayah endemis DBD agar angka kejadian penyakit tersebut menurun. Puskesmas Jatiluhur sebagai daerah endemis DBD di Kota Bekasi menjadi wilayah puskesmas yang paling tinggi angka kejadian DBDnya pada bulan Januari dan Februari 2019, yaitu 26 dan 11 kasus, padahal pada tahun-tahun sebelumnya daerah tersebut menjadi daerah yang penurunan kasus DBDnya paling signifikan. Program pengendalian vektor DBD yang dilakukan oleh Puskesmas Jatiluhur meliputi PSN, abatisasi dan PJB. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui implementasi program pengendalian vektor DBD di Puskesmas Jatiluhur tahun 2019. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan triangulasi, dan disajikan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pengendalian vektor DBD belum optimal, karena sumber daya manusia yang belum mencukupi, sarana yang belum memadai, serta kurangnya partisipasi Kader Jumantik dan masyarakat. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan agar Dinas Kesehatan mengadakan pelatihan untuk petugas P2DBD di Puskesmas dan melengkapi sarana untuk pelaksanaan program tersebut, diharapkan kepada petugas P2DBD agar mengoptimalkan sosialisasi dan pengawasan dalam program yang berlangsung, serta diharapkan agar Kader Jumantik dan masyarakat ikut berperan aktif dalam pelaksanaan program pengendalian vektor DBD. Kata Kunci : Program, pengendalian, vektor, DBD, Puskesmas. Kepustakaan : 33 (1989-2018) P

Actions (login required)

View Item