HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN POLA MAKAN DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA

Julianti, Fahrina Ferlian (2021) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN POLA MAKAN DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1.COVER.pdf Download (21kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (258kB)
	Text 3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (267kB)
	Text 5. DAFTAR ISI, TABEL, GAMBAR, LAMPIRAN.pdf Download (249kB)
	Text 6. BAB I.pdf Download (176kB)
	Text 7. BAB II.pdf Download (280kB)
	Text 8. BAB III.pdf Download (401kB)
	Text 9. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (332kB)
	Text 10. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB)
	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (178kB)

Abstract

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA PEMINATAN EPIDEMIOLOGI 2021 ABSTRAK FAHRINA FERLIAN JULIANTI HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN POLA MAKAN DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA “Salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang prevalensinya semakin meningkat yaitu penyakit diabetes melitus (DM). DM merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.”Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Puskesmas Cibeureum dalam 3 tahun terakhir yaitu tahun 2017, 2018 dan 2019 selalu menduduki 3 besar jumlah kasus DM, dan pada tahun 2019 menduduki peringkat pertama kasus DM di Kota Tasikmalaya. Tindakan pengendalian DM untuk mencegah komplikasi sangat diperlukan. Pengaturan pola makan dan aktivitas fisik menjadi pilar pengendalian yang penting untuk menjaga kadar gula darah. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan desain penelitian case control. Populasi sebanyak 132 pasien. Sampel sebanyak 96 responden dengan perbandingan 1:1. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Analisa data dalam penelitian menggunakan uji Chi-square dengan hasil terdapat hubungan antara aktivitas fisik (p-vaue 0,043), jumlah makan (p�vaue 0,017 dan OR 3,839) jenis makan (p-value 0,020 dan OR 3,514) dengan kadar gula darah , dan tidak terdapat hubungan antara jadwal makan (p-value 0,574) dengan kadar gula darah. Saran yaitu diharapkan puskesmas bisa lebih menghimbau kepada penderita DM agar lebih giat melakukan aktivitas fisik dan menjaga jumlah makan serta jenis makanan yang dikomsumsi pederita DM. “Kata Kunci : DM, Aktivitas Fisik, Pola Makan” Kepustakaan : 2000 – 2020

Actions (login required)

View Item